REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa ingin menebus kesalahannya di Motegi setelah absen di kejuaraan dunia MotoGP Jepang tahun lalu. Pedrosa saat itu tidak membalap karena cedera setelah patah tulang selangka di sesi latihan lintasan basah.
Pembalap 32 tahun itu salah satu penggemar berat Sirkuit Twin Ring. Pedrosa pertama kali tampil sebagai pembalap remaja yang dijagokan semua orang. Saat itu dia masih berusia 15 tahun, bahkan disebut calon juara dunia MotoGP masa depan.
"Saya harap bisa balapan di sirkuit rumah Honda di Jepang. Penggemar MotoGP di sana sangat istimewa, sebab mereka sangat mencintai Honda. Ini membuat kami semua merasa diterima. Sirkuitnya juga hebat!" kata Pedrosa, dilansir dari Crash, Kamis (12/10).
Pedrosa berjanji akan memberikan 100 persen untuk mewujudkan kemenangan Honda di Twin Ring Motegi. Saat ini dia berada di posisi keempat klasemen, 54 poin di belakang rekan satu timnya, Marc Marquez.
Pedrosa memenangkan lima kali balapan di Motegi. Sampai saat ini dia masih menjadi pembalap terkuat, 20 tahun sejak sirkuit ini berdiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
