Rabu 11 Oct 2017 15:38 WIB

Dovi: Banyak Orang Kebakaran Jenggot karena Saya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Andrea Dovizioso
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Andrea Dovizioso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu calon juara MotoGP 2017 Andrea Dovizioso percaya, banyak orang "kebakaran jenggot" melihat penampilannya yang mengejutkan. Itu karena banyak pihak meragukan kemampuannya, bahkan tidak menjagokannya sebagai juara dunia.

Dovi meraih empat kemenangan musim ini dan menempati urutan kedua klasemen sementara MotoGP. Ia hanya terpaut 16 poin dari Marc Marquez, sementara masih ada empat balapan tersisa tahun ini.

Pembalap kelahiran Italia ini menyadari popularitasnya tidak sebagus pembalap terkenal lainnya. Itu membuatnya tak dianggap sebagai penantang gelar tertinggi.

"Itu biasa. Saya memang bukan pusat perhatian dan saya belum pernah memenangkan banyak balapan sebelum tahun ini," kata Dovi, dilansir dari Autosport, Rabu (11/10).

Ayah satu anak ini menyebut dirinya bukanlah pembalap yang menjadi bahan analisis tim lawan. Orang lain tidak pernah memerhatikannya. "Sekarang saya sudah menang empat kali dan semua orang jadi panik," katanya.

Dovi menyebut dirinya mengendarai motor seperti pembalap lainnya. Mental dan strateginya relatif sama. Hal yang berbeda adalah Dovi sekarang mengerti lebih detail balapan demi balapan yang dilaluinya. "Jika tahun ini saya membuat kejutan, itu karena mayoritas orang mengira saya tidak mungkin mencapai level terbaik seperti sekarang. Padahal, saya sebenarnya tak pernah jauh dari mereka," katanya.

Pembalap 31 tahun ini menghabiskan dua tahun terakhir bersama juara dunia tiga kali juga pendatang baru Ducati, Jorge Lorenzo. Dovi mengakui rekan satu timnya lebih populer dan itu secara tak langsung memperkuat reputasinya. "Kedatangannya membuat semua orang menyadari realitas motor sesungguhnya. Itu jelas meningkatkan nilai tambah saya sebagai pembalap," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement