Ahad 12 Jun 2016 00:40 WIB

Puasa Ramadhan, Tim Pertimbangkan Kondisi Rio Haryanto

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Rio Haryanto
Foto: EPA
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Satu-satunya pembalap Muslim F1, Rio Haryanto, akan menjalani puasa Ramadhan di GP Kanada. Namun, ia tengah menunggu saran keselamatan tentang puasanya sebelum balapan Ahad (12/6) nanti.

Pembalap muda tim Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, telah menjalani puasa Ramadhan di GP Montreal, tanpa makan dan minum dari fajar sampai matahari terbenam. Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengaku ada kekhawatiran kurangnya asupan makanan dan cairan, dapat mempengaruhi konsentrasi Rio.

"Rio telah berpuasa pekan ini, tapi tim dan fisionya akan memutuskan apa yang harus dilakukan pada Ahad," kata Hunnisett, Sabtu (11/6).

Ia menerangkan ajang balap F1 merupakan balapan yang panjang, sehingga ada kekhawatiran tentang dehidrasi yang bisa menimpa pembalap. Hunnisett mengaku tidak ingin pembalap berusia 23 tahun itu kehilangan konsentrasi, saat mengemudi di kecepatan 350 kph atau dalam kondisi apapun.

Hunnisett mengaku akan tetap menunggu saran yang dikeluarkan tim dokter, sebelum mengambil keputusan soal balapan yang akan dijalani Rio. Namun, ia memastikan Rio akan kembali menjalankan puasa Ramadhan, pada Senin (13/6) usai belapan di Kanada.

"Ini lebih dari masalah keamanan. Ia telah mengikuti keyakinannya di Montreal pekan ini, tapi kami akan melihat apa nasihat dari tim dokter," ujar Hunnisett, dilansir dari Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement