Senin 16 May 2016 05:50 WIB

Rio Haryanto Beberkan Penyebab Kegagalannya di GP Spanyol

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Citra Listya Rini
Rio Haryanto
Foto: EPA/DIEGO AZUBEL
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto menjalani balapan seri kelima musim ini yang digelar di GP Spanyol, Ahad (15/5). Rio harus kembali menerima kenyataan finis sebagai juru kunci di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

Pembalap asal Surakarta tersebut belum menemui keberutungannya dalam mengamankan poin bersama Tim Manor Racing. Meskipun begitu, Rio tak menyesal berada di posisi ke-17.

Rio beralasan berhasil menyelesaikan lomba sudah lebih baik dibanding dengan pencapaian sebelumnya di Sochi, Rusia beberapa pekan lalu. Ketika itu, Rio harus keluar dari lomba di lap pertama akibat mengalami kecelakaan.

Dalam balapan di GP Spanyol terdapat insiden kecelakaan yang menimpa dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, Nico Rosberg, dan pembalap lain yang gagal finish seperti Fernando Alonso, Nico Hulkenberg serta Romain Grosjean.

Meski begitu, Rio tetap saja finish paling belakang. Rio tertinggal satu lap dari Max Verstappen selaku juara di seri kelima.

"Pada awal laga terjadi inseden kecalakan yang mengharuskan safety car, pada saat itu kami memutuskan untuk menggunakan ban medium lebih lama, tetapi pembalap di depan saya menggunkan ban soft," kata Rio pada akun resmi Instagram milikinya, Senin (16/5).

Dengan hasil ini, Rio belum pernah masuk 15 besar pada debut musimnya di Formula 1. Saat  race pembuka di GP Australia, dia gagal finis akibat kecelakaan. Lalu saat GP Bahrain ada di urutan 17. Kemudian menempati posisi  21 di GP Cina, serta gagal di GP Rusia.

Berhasil mencapai garis finis menjadi modal berharga bagi Rio Haryanto. Pembalap berusia 23 tahun tersebut tidak bisa bersantai, karena harus kembali melakukan persiapan jelang balapan di F1 GP Monaco akhir Mei 2016 mendatang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement