REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) janji akan melunasi pendanaan untuk pebalap F1 Indonesia Rio Haryanto setelah 3 race pada musim ini.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, komitmen awal sebesar 2,25 juta euro telah disetor kepada pihak Manor Racing dan akan digenapi menjadi 5 juta euro nantinya.
Angka ini, lanjut Wianda, merupakan komitmen Pertamina sejak Juni tahun lalu. Ia menampik anggapan bahwa Pertamina ada kendala terkait pengajuan bagi pebalap Formula 1 pertama dari Indonesia ini. (Baca: Dukung Rio Haryanto Tampil di F1, Pertamina Ogah Berhitung Untung-Rugi)
"Jadi memang kita sudah setor. Ada dua tahapan. Waktu itu, 2,250 juta euro. Itu setoran pertama. Nanti setelah 3 kali race akan kita lunasi semuanya. Jadi totalnya semua sesuai dengan komitmen kami, 5 juta euro. Sudah dinyatakan dalam kontrak bahwa kami eligible untuk keseluruhan race dalam satu musim," kata Wianda saat konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (18/2).
Wianda menyebut, angka 5 juta euro sebetulnya sudah ditambah 3 juta euro dari komitmen awal sebesar 2 juta euro. Namun, imbuh Wianda, pihaknya mempertimbangkan prestasi Rio di kelas GP 2 dan memutuskan penambahan pendanaan.
"Dan kebutuhan dana yang besar akhirnya kita naikkan 5 juta Euro selama 2016. Lalu kita ada harapan dari pihak lain karena prestasi rio butuh dukungan lainnya. Tentunya semua mekanisme itu kita penuhi sesuai tatacara perusahaan yang baik karena komitmen kita sudah kita nyatakan sejak awal," kata Wianda.
Sementara itu, Race Director Manor Racing Dave Ryan menyebutkan bahwa sisa pendanaan akan dicarikan dengan mencari sponsor lain. Ia mengaku selama dua pekan ini telah melakukan sejumlah lobi dengan beberapa perusahan di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Dia berharap, karena Rio menjadi satu-satunya pebalap F1 dari Asia musim ini, akan banyak perusahaan Asia yang mau bergabung membantu Rio.
"Berita bagusnya kita sudah umumkan ini dan kita lihat nanti ada perusahaan lain yang akan ikut bergabung dengan kami dan menolong kami nantinya. Sebelumnya mungkin banyak yang bertanya apakah mungkin Rio menuju F1, tapi lihatlah dia saat sudah di sana. Semoga makin banyak yang bergabung bersama kami," kata Dave.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
