REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Inugroho, menyatakan pihaknya tidak ada niatan melakukan intervensi terhadap pertandingan sepak bola di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. KONI Pusat juga tidak pernah mendiskualifikasi tim sepak bola sebagaimana yang ramai diberitakan.
"Tidak ada niat KONI Pusat untuk mengintervensi pertandingan, kami justru berupaya menyelamatkan pertandingan di PON Riau, tidak hanya sepak bola," kata Inugroho dalam jumpa pers di Media Centre PON Riau 2012, Pekanbaru, Kamis (13/9) sore.
Inugroho mewakili KONI Pusat tidak ingin konflik internal yang ada di tubuh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengganggu jalannya pertandingan sepak bola di PON Riau. Untuk itu, setelah melewati mekanisme dan aturan yang berlaku, termasuk technical meeting, pertandingan sepak bola di PON Riau kembali dilanjutkan.
Pertandingan sepak bola dilanjutkan dengan enam tim yang lolos ke babak kedua PON Riau, yakni Papua dan Jambi (Grup A), Jawa Barat dan Sumatera Utara (Grup B) dan Jawa Tengah dan Kalimantan Timur (Grup C). Keenam tim tersebut dinyatakan lolos setelah melewati babak kualifikasi.
Pertandingan babak kedua PON Riau 2012 dimulai dengan laga Papua kontra Jawa Barat yang dimainkan pukul 18.30 WIB. Disusul pertandingan antara Sumatera Utara melawan Jambi pada pukul 21.30 WIB. Keesokan harinya, Jumat (14/9), Papua akan bertemu Kalimantan Timur pada pukul 16.00 WIB, kemudian partai antara Jambi kontra Jawa Tengah dimainkan pada pukul 19.00 WIB.
Babak kedua yang akan dihelat pada Sabtu (15/9) ditutup dengan pertandingan Kalimantan Timur melawan Jawa Barat pada pukul 16.0 WIB, serta Jawa Tengah kontra Sumatera Utara pada pukul 19.00 WIB. Babak semifinal akan berlangsung pada Senin (17/9) dan final dihelat pada Rabu (19/9) mendatang.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Cabang Sepak Bola PON Riau, M. Satar Taher, memastikan perangkat pertandingan sepak bola yang terdiri atas wasit, asisten wasit dan dewan pengawas, sudah tersedia. "Dipastikan sebanyak 65 orang perangkat pertandingan sudah tiba," lugas Satar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
