Ahad 11 Sep 2016 20:54 WIB

Rossi: Saya Sudah Berusaha Maksimal

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Budi Raharjo
Valentino Rossi.
Foto: REUTERS/Heino Kalis
Valentino Rossi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Valentino Rossi belum mampu meraih kemenangan setelah hanya mampu finis di urutan kedua Motogp San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada hari Ahad (11/9). Rossi yang sempat leading sejak lap ketiga, harus merelakan posisi terdepan kepada Dani Pedrosa saat balapan tinggal tersisa tujuh lap lagi.

Namun begitu, Rossi mengaku sudah nerusaha semaksimal mungkin untuk menjadi juara di hadapan publik sendiri. "Pengennya menang, tapi Pedrosa terlalu cepat. Saya sudah mencoba semaksimal mungkin, tapi hasilnya no way," kata Rossi saat diwawancara seusai balapan.

Pedrosa memulai balapan dari posisi delapan. Sejak star dimulai, rider 30 tahun itu mulai menyisihkan lawan-lawan yang ada di hadapannya satu persatu. Di saat Pedrosa merangkak naik, pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi yang star dari garis kedua juga merangsak di barisan utama. 

Di lap ketiga Rossi berhasil menyisihkan rekan setimnya Jorge Lorenzo. Cukup lama The Doctor menguasai posisi terdepan. Jarak kolektor juara dunia Moto GP tujuh kali itu cukup jauh dari Lorenzo di posisi dua ketika balapan memasuki hingga lap ke 14.

Pedrosa mulai terlihat menyusul ketika ia berhasil menyisihkan Marquez. Setelah itu Pedrosa mulai mengganggu kenyamanan Lorenzo di posisi dua. Di lap ketiga belas dengan mudah ia meninghalkan Lorenzo.

Kecepatan Pedrosa seakan tak terhentikan. Rossi yang tadinya tenang sendirian di depan perlahan mulai didekati. Duel sengit terjadi di lap 20. Tak butuh waktu lama, Rossi yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya akhirnya tak dapat lagi membendung Pedrosa di lap 21.

Garis finis dapat disentuh Pedrosa lebih dulu ketimbang pembalap lainnya. Ini adalah kali pertama Pedrosa menang di Misano sejak terakhir pada 2010. Tak hanya itu, ini juga merupakan kemenangan perdana Pedrosa musim ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement