REPUBLIKA.CO.ID,SPA - Performa brilian pada sesi kualifikasi mengantarkan Jenson Button meraih pole position pada seri balap Grand Prix (GP) Belgia di Sirkuit Spa Franchorchamps, Ahad (2/9). Pembalap McLaren Mercedes ini mencatatkan waktu tercepat satu menit 47,573 detik pada sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (1/9).
Kejutan terjadi saat pembalap Sauber Ferrari Kamui Kobayashi menempati posisi kedua. Ia hanya lebih lambat 0,298 detik dari Button. Begitu pula dengan keberhasilan andalan Williams-Renault Pastor Maldonado yang berada pada posisi ketiga. Maldonado mencatatkan waktu satu menit 47,893 detik.
Torehan waktu mengagumkan juga dibuat rekan Kobayashi, Sergio Perez. Ia akan memulai lomba hari ini dari posisi kelima dengan catatan waktu satu menit 48,219 detik. Perez hanya terpaut 0,015 detik dari peringkat keempat, Kimi Raikkonen.
Nama-nama besar, seperti Fernando Alonso, Mark Webber, dan Lewis Hamilton berturut-turut mengisi tempat keenam hingga delapan. Namun, Webber akan memulai dari posisi ke-12 saat balapan karena terkena penalti lima posisi setelah mengganti girboks. Hukuman terhadap Webber membuat Vettel start di posisi ke-10. Sebab, ia mencetak waktu tercepat ke-11. Adapun Michael Schumacher dan Felipe Massa tetap berada di luar 10 besar. Schumi berada pada posisi ke-13 dan Massa tepat di belakangnya.
Dari balap GP2, Rio Haryanto meraih pole pertamanya setelah mengemas waktu tercepat pada sesi kualifikasi, Jumat (31/8). Di tengah guyuran hujan dan kondisi lintasan basah, Rio mampu menembus waktu dua menit 17,535 detik pada putaran ke-13. Hasil ini mengukuhkan Rio sebagai pembalap spesialis lintasan basah.
“Saya benar-benar senang sekali dengan hasil hari ini. Kami sejak awal memang tampil lebih cepat dan saya sangat gembira dengan kerja kru tim. Mobil sangat menyenangkan saat dikemudikan dan saya benar-benar merasakan grip-nya,” kata Rio seperti dikutip laman Pertamina.
Saat kembali ke pit untuk mengganti ban set yang kedua, Rio semakin optimistis memacu mobilnya sekencang mungkin. Ia mengaku berusaha memacu mobil sehalus mungkin agar tidak membuat kesalahan. Menurut dia, pemakaian ban set kedua terjadi pada waktu yang tepat. “Terbukti, kami bisa lebih cepat lagi sebelum hujan turun lagi,” papar Rio. GP2 mengganjar nilai empat bagi pembalap yang berhasil meraih pole position. Kini, Rio berada pada posisi ke-15 dengan nilai 29.
Aksi brilian Rio di lintasan basah sebelumnya pernah terukir di Sirkuit Nurburgring, Jerman, ketika ia masih membalap di kelas GP3. Saat itu, putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini keluar sebagai juara pertama. Padahal, pada saat kondisi lintasan basah, Rio menggunakan ban tipe kering.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
