Rabu 08 Aug 2012 04:56 WIB

Rio Haryanto Kejar Podium di Tiga Seri Terakhir GP2

Rep: citra listya rini/ Red: Taufik Rachman
Rio Haryanto
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--JAKARTA. Pebalap muda Indonesia yang turun di balapan GP2 Series 2012, Rio Haryanto siap menaklukan tiga sisa seri balapan musim ini.

Dari tiga sisa balapan yang ada, Rio mengungkapkan sirkuit de Spa-Francorchamps, Belgia, paling sulit untuk ditaklukan. "Belgia memiliki sirkuit yang agak sulit dan menantang.  Tapi, saya tetap berfikir positif melihat hasil race terakhir di Hungaria. Mudah-mudahan bisa tampil lebih bagus di Belgia," kata Rio kepada wartawan dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (7/8) malam.

Tahun lalu, saat mengikuti seri balapan GP3, Rio hanya mampu finish di urutan ke-12 di race pertama, selanjutnya finish di urutan ke sembilan pada race kedua di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Di musim pertamanya di seri balapan GP2, pebalap asli Solo ini ingin memperbaiki peringkatnya di Belgia. Berbeda dengan sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, yang belum pernah ditaklukan, Rio pernah merasakan indahnya balapan di sirkuit Monza, Italia dan Sirkuit Marina Bay, Singapura.

"Saya suka trek sirkuit Monza, tahun lalu ketIka turun di GP2 saya naik podium ketiga. Saya juga pernah naik podium di Singapura. Mudah-mudahan bisa mengulang sukses di sana," harap pebalap berusia 19 tahun ini.

Di tiga sisa balapan musim pertamanya mengendarai mobil GP2 bersama Tim Marussia Carlin, Rio mengincar masuk peringkat sepuluh besar. Untuk itu, pebalap yang baru memiliki lisensi membalap mobil F1 ini siap menyapu kemenangan agar bisa naik podium di tiga seri balapan tahun 2012.

Secara keseluruhan, Rio melihat performanya di musim pertama balapan GP2 cukup memuaskan. Pebalap Pertamina ini merasa penampilannya cukup konsisten di tengah para pesaingnya yang lebih berpengalaman.

Bersama rekan setimnya di Marussia Carlin, Max Chilton, Rio harus berjuang cukup berat di musim pertamanya di GP2. Pebalap termuda di GP2 ini hingga seri balapan ke sembilan hanya mampu bercokol di urutan ke-15 klasmen dengan 29 poin.

Karena sudah lama tidak merasakan indahnya podium, putra dari mantan pembalap nasional Sinyo Haryanto ini berharap bisa menggeber penampilannya di tiga seri terakhir. Agar memperoleh poin, ia akan memfokuskan diri untuk tampil maksimal di sesi kualifikasi.

Tiga seri terakhir akan berlangsung di Sirkuit de Spa Francorchamps, Belgia (1-2 September), Monza, Italia (8-9 September) dan seri penutup di Sirkuit Marina Bay, Singapura (22-23 September).Menyoal kiprah dirinya untuk terjun ke jenjang balapan F1,

Rio menyatakan tidak ingin tergesa-gesa. Meski saat ini ia sudah mengantongi superlicence usai menjalani dua kali tes di Abu Dhabi, September 2011 lalu dan terakhir di Sirkuit Hungaroring, Hungaria bersamaan dengan digelarnya seri ke sembilan.

" Tahun depan saya membidik posisi tiga besar di GP2. Kalau berbicara balapan F1, sebaiknya tanyakan ke tim manajemen saya, termasuk akan membalap dengan tim apa saya nantinya," ujar Rio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement