REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Langkah pebulutangkis Cina, Lin Dan mempertahankan medali emas Olimpiade di nomor tunggal putra belum bisa dihentikan. Lin Dan mengawali laga perdana dengan cukup mudah setelah menyingkirkan pebulutangkis asal Irlandia, Scott Evans, 21-8 21-14 di Wembley Arena, Senin (30/7) malam waktu setempat.

"Hari ini berlangsung mulus bagi saya, karena saya dapat bermain dengan baik," katanya di London, Selasa (30/7).

Pebulutangkis berjuluk 'Super Dan' itu melanjutkan, "Mungkin karena ini pertandingan pertama saya dan saya memperhitungkan pertandingan berikutnya akan lebih berat."

Kemenangan itu mengantarkan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu bertemu pebulutangkis asal Indonesia, Taufik Hidayat di babak 16 besar. Kepada Reuters, pebulutangkis 28 tahun itu mengatakan, "Anda tahu, ini Olimpiade dan baru babak pertama, jadi saya berharap dapat melaju terus."

Tim China menyapu bersih lima gelar dunia di lapangan sama tahun lalu, dan diperhitungkan akan mengulang hal sama di London. Dan Lin Dan yang sedang dalam masa emas, diprediksi mampu kembali menyabet medali emas pada Olimpiade kali ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika