REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atmosfer dan gairah IBL Pertalite 2017 seri kedua 4-5 Februari di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading terbukti tak kalah dibanding seri pertama di Surabaya. Antusiasme penonton amat tinggi terbukti dari selalu padatnya Britama Arena.
“Kami gembira dengan sukses seri kedua. Hal ini makin menambah keyakinan kami bahwa IBL Pertalite 2017 diapresiasi positif oleh pecinta bola basket Indonesia,” kata Hasan Gozali, Direktur IBL.
Seri Jakarta berhasil mengulang kesuksesan seri sebelumnya dimana tiket terus menjadi incaran pecinta bola basket Jakarta. "Penjualan tiket di Jakarta sangat baik. Angka penjualan tiket musim ini jauh lebih baik dibanding penjualan tiket seri regular Jakarta musim lalu," jelas Hasan.
Penonton juga terhibur dari sisi pertandingan. Terlihat bagaimana sengitnya laga-laga yang pemenangnya baru bisa dipastikan pada detik-detik terakhir seperti laga Pelita Jaya EMP vs W88.news Aspac yang dimenangi Aspac 68-65, atau ketika CLS Knights menundukkan Bank BJB Garuda Bandung 72-69.
“Di seri kedua ini, tim-tim sudah saling mengenal karakter, baik lawan maupun permainan rekan satu tim. Ini membuat gim makin menarik,” kata pelatih Bank BJB Garuda, Andre Yuwadi.
Gim-gim jadi menarik, sebab pemain lokal dan asing sudah lebih saling mengenal permainan masing-masing. Aksi-aksi menawan pun kerap ditampilkan mereka dan membuat penonton bergemuruh gembira.
Seri berikutnya di GOR Sahabat Semarang, 10-12 Februari bakal lebih menegangkan. Setiap tim berusaha meraih posisi terbaik. “Kami akan berusaha mengalahkan Pacific Caesar agar bisa memimpin klasemen,” kata pelatih Aspac, AF Rinaldo.
Jadi, aksi-aksi menawan pebola basket terbaik Tanah Air dan pemain asingnya dipastikan bakal menggoyang GOR Sahabat di Kota Semarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
