REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya (PJ) sementara menutup kuarter kedua gim ketiga final Indonesia Basket Ball (IBL) 2017 dengan keunggulan 36-26 atas Satria Muda (SM) Pertamina di Britama Square, Jakarta, pada Ahad (7/5) malam WIB.
Dalam gim penentu yang merupakan bagian dari sistem final the best of three ini, PJ tampil penuh percaya diri. Para pemain PJ mampu bermain dengan konsistensi tinggi saat melakukan serangan dan membangun pertahanan. Cukup rapatnya pertahanan berbalut tajamnya serangan jadi kunci PJ langsung melesat pada dua kuarter pertama.
Untuk kuarter perdana, PJ sanggup unggul 18-13. Forward andalan PJ, Kore White jadi motor serangan timnya dalam merusak pertahanan tuan rumah pada kuarter ini. Beberapa kali poin PJ lahir dari aksi 'seruduk' pemain asal Amerika Serikat tersebut.
Dikombinasi dengan tembakan-tembakan akurat rekannya sesama pemain asing, yakni point guard Martavious Irving, kedua penggawa ini membawa PJ kembali mencetak 18 angka pada kuarter kedua. Sebaliknya, SM Pertamina yang kembali diperkuat sang kapten Arki Dikania Wisnu seperti pada gim kedua masih kesulitan keluar dari tekanan.
Meski bermain di rumah sendiri, pada dua kuarter awal SM Pertamina cuma bisa membuat 26 angka. Alhasil, hingga kuarter kedua pun PJ masih unggul dengan jarak 10 angka.
Hingga berita ini ditulis, SM Pertamina masih terus berusaha memperbaiki permainan mereka untuk membuat angka pada kuarter ketiga dan keempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
