Sabtu 25 Feb 2017 21:55 WIB
IBL 2017

Pacific Caesar Perbesar Peluang Lolos ke Babak Playoff

Pertalite IBL 2017
Pertalite IBL 2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pacific Caesar Surabaya memperbesar peluang lolos ke babak playoff Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah menang atas Hangtuah Sumsel dengan skor 86-77 di Seri V Bandung.

Kemenangan tersebut adalah yang kelima bagi anak-anak asuh pelatih Bisih dari delapan laga dan menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara Divisi Putih.

Berdasarkan laman resmi IBL Indonesia, dalam laga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (25/2), Hangtuah Sumsel sebenarnya unggul di akhir tiga kuarter pertama dengan skor masing-masing 23-22, 43-41 dan 71-66.  Namun pada kuarter akhir, Kelly Purwanto dan kawan-kawan seolah kehilangan tenaga dan hanya bisa menambah enam poin. Mereka pun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 86-77.

Sebenarnya, pada 10 menit terakhir, Hangtuah mendapatkan keunggulan dengan keluarnya pemain asing andalan Pacific, Kevin Loiselle ketika laga tersisa delapan menit 15 detik karena melakukan dua kali technical foul dengan skor masih 71-71.

Kondisi tersebut tidak bisa dimanfaatkan Hangtuah yang dalam pertandingan tersebut diperkuat pemain asing barunya, Fallando Jones. "Saya langsung meminta time out ketika Kevin keluar. Saya minta kepada anak-anak agar jangan terpengaruh keadaan. Syukurlah mereka masih bisa tampil baik dan menang," tutur pelatih Pacific Bisih usai laga.

Dia melanjutkan, timnya memang menargetkan menang di laga ini. Adapun, keunggulan Pacific atas Hangtuah kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya mereka mengalahkan tim Sumsel tersebut di Seri I di Surabaya. "Kami hanya bertanding sekali di Bandung. Target memang menang agar jalan ke playoff semakin gampang," ujar Bisih.

Sementara kubu Hangtuah menyesalkan kekalahan tersebut karena mereka sebenarnya memimpin di tiga kuarter awal. Pelatih Hangtuah Mario Sanggor beralasan, para pemainnya kehabisan stamina di babak akhir pertandingan. Selain itu, banyaknya kesalahan atau turn over juga menjadi biang keladi hasil negatif tersebut. "Terlalu banyak turn over yang kami buat sehingga lawan bisa mencetak 21 angka dari kesalahan tersebut,” kata Mario.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement