Sabtu 10 Mar 2012 23:59 WIB

Kalah, Indonesia Warrior Akui Ketangguhan Patriots

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemain Indonesia Warrior mengakui keunggulan Air Asia Philippine Patriots
Pemain Indonesia Warrior mengakui keunggulan Air Asia Philippine Patriots

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keras. Inilah gambaran laga antara Indonesia Warriors kontra Air Asia Philippine Patriots di Mahaka Square, Sabtu (10/3). Bagaimana tidak, torehan 19 pelanggaran dari kubu Warriors berbanding 22 pelanggaran milik Patriots menjadi gambarannya.

Sampai-sampai, point guard Warriors Jerick Uy Canada harus dipapah keluar lapangan di kuarter keempat akibat berbenturan dengan center Patriots Nakiea Miller. Sebelumnya, Miller mengalami pendarahan di bibirnya pada kuarter pertama akibat berduel dengan forward Warriors Larry Jonathan Smith.

Walaupun laga berlangsung keras, ketangguhan mental menjadi pembeda antara kedua tim. Patriots berhasil menang 72-68 atas Warriors. Sebuah kemenangan yang telah dicanangkan oleh seluruh awak Patriots, termasuk pemain baru mereka Francis 'Kiko' Adriano.

Mantan pemain Satria Muda ini menyebut bahwa timnya memang menargetkan dalam laga ini. "Kami hanya ingin menang," ujarnya kepada Republika seusai laga.

Kiko, yang baru bergabung dengan Patriots pertengahan pekan ini, mengaku timnya sama sekali tidak tertekan meskipun tekanan Warriors semakin menguat di kuarter keempat. "Kami berhasil mengatasi tekanan yang diberikan oleh Warriors," imbuhnya.

Berbeda dengan Kiko', asisten pelatih Patriots Luis Jose Gonzalez mengaku timnya beruntung bisa memenangi laga. Pengakuan ini disampaikannya mengomentari keberhasilan Warriors berbalik unggul dua poin di kuarter keempat. Padahal sepanjang laga, Patriots selalu unggul dalam pengumpulan poin. "Kami beruntung bisa melakukan break di saat yang tepat," tuturnya.

Gonzalez menilai kemenangan ini sangat penting bagi timnya. Apalagi, Patriots akan menjalani dua laga tandang kontra Saigon Heat, Rabu (14/3) dan Westports Malaysia Dragons, Sabtu (16/3) mendatang.

Anthony Gene Johson menjadi pencetak angka terbanyak di kubu Patriots dengan 24 poin. Disusul oleh Al Vergara dan Nakiea Miller yang masing-masing menyumbang 12 dan 11 poin bagi kemenangan kedelapan Patriots di musim ini. Hasil ini semakin mengokohkan posisi Patriots sebagai pemuncak klasemen sementara dengan nilai 16 hasil delapan kemenangan dan dua kekalahan.

Pelatih Warriors John Todd Purves menilai kekalahan ini tak lepas dari kegagalan anak asuhnya melakukan tembakan bebas pada saat-saat penting. Hal ini pula yang membuat Warriors harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas San Miguel Beermen dan Westports Malaysia Dragons sebelum laga ini. "Free throw kami sangat buruk. Kami memiliki masalah dengan kekuatan mental," tuturnya.

Todd berjanji, timnya akan membenahi hal tersebut segera selepas kekalahan ini. "Kami harus meningkatkan kemampuan free throw. Ini bukan hanya masalah mental, melainkan pengulangan yang benar," ungkapnya.

Di kubu Warriors, Larry Jonathan Smith menjadi pemain terbaik dengan 22 poin serta 11 rebound. Meski begitu, permainan Smith jauh menurun di kuarter keempat. Dirinya beralasan, dua pelanggaran keras yang didapatnya di kuarter ketiga menjadi penyebab penurunan performanya. Kompatriot Smith, Steven Demon Thomas yang mengemas 19 poin dan 17 rebound. Disusul oleh Amin Prihantono yang mencetak 11 poin termasuk tiga tembakan tiga poin. Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami Warriors.

Hasil ini memang belum mengubah posisi Warriors yang masih bercokol di peringkat keempat dengan nilai delapan hasil empat kemenangan dan tujuh kekalahan. Meski begitu, peluang ke babak play off dapat terancam sewaktu-waktu mengingat Jobstreet.com Singapore Slingers dan Chang Thailand Slammers mengintai di bawahnya dengan nilai yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement