Rabu 22 Nov 2017 16:04 WIB

Pebasket SM Pertamina Ini Wakili Indonesia ke Acara IOC

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Arki Dikania Wisnu dan pemilik SM Pertamina, Erick Thohir (tengah) setelah penandatangan perpanjangan kontrak, di Jakarta, Sabtu (21/10).
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Arki Dikania Wisnu dan pemilik SM Pertamina, Erick Thohir (tengah) setelah penandatangan perpanjangan kontrak, di Jakarta, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pebasket Satria Muda (SM) Pertamina Arki Dikania Wisnu, mewakili Indonesia ke acara edukasi nilai-nilai olimpiade yang diselenggarakan International Olimpic Committee (IOC) bekerja sama dengan Singapore Olympic Committee dan Lee Kuan Yew Foundation. Acara ini juga diikuti oleh perwakilan negara lain.

Acara yang akan digelar 23-27 November 2017 ini nantinya akan membahas bagaimana nilai-nilai olimpiade, yaitu respect, exchallance, friendship serta nilai turunannya citius (cepat), fortius (tinggi), dan altius (kuat). Peserta yang mengikuti program ini diharapkan nanti setelah kembali ke Tanah Air akan memasyarakatkan nilai-nilai tersebut.

Arki mengaku senang dan bangga bisa dipilih mewakili Indonesia. "Senang tentunya dengan tugas ini. Sebetulnya kami semua sudah dari kecil menjalankan nilai-nilai olimpian, namun memang kita tidak tahu kalau hal itu nilai-nilai olimpian," ujanya kepada media, Rabu (22/11) di Kantor KOI Jakarta.

Arki menambahkan, sebenarnya dirinya harus mengikuti persiapan tim SM Pertamina menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) yang akan dimulai 8 Desember nanti, namun namun karena dibutuhkan negara maka ia harus selalu siap. 'Jika sudah diminta oleh negara, maka tidak ada alasan apapaun. Kita harus siap. Di sana nanti saya akan sharing tentang perkembangan olah raga di Indonesia" ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOII) Muddai Madang menyatakan dipilihnya Arki karena merupakan sosok yang tepat mewakili Indonesia. "Syarat utama tentu bahasa Inggris yang baik, setelah itu pengetahuan atau pendidikan atletnya. Dan Arki memenuhi persyaratan tersebut."

Terakhir kali Indonesia mengikuti ajang ini pada tahun 2013. Lanjut Muddai, namun ketika itu yang dikirim adalah pengurus KOI, bukan atlet. Saat ini Indonesia memilih atlet karena dinilai lebih tepat. "Dan seterusnya juga akan kami pilih dari atlet. Sepulang dari sana nanti Arki akan menjadi Duta Olah Raga Indonesia untuk menyampaikan nilai-nilai olimpian kepada masyarakat, khususnya masyarakat olah raga Indonesia," kat Muddai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement