REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) mulai mematangkan persiapan pegolf yang akan berlaga pada Asian Games 2018. Meski jalan untuk menentukan pegolf yang akan mewakili Indonesia di Asian Games 2018 masih panjang, namun PB PGI sudah menyiapkan program pembinaan.
Wakil Sekjen PB PGI I Gusti Putu Gede mengatakan program pembinaan tersebut akan berlangsung secara berkelanjutan. PGI juga akan melakukan penilaian berdasarkan sistem rangking.
Dia menyebutkan, program pembinaan yang telah dilakukan PGI, di antaranya melalui National Golf Institute (NGI) yang terdapat di Pondok Indah Golf Course. Pusat pelatihan untuk atlet nasional dan pemula ini dilengkapi dengan driving range, short game, putting studio, dan berbagai fasilitas teknologi golf yang terbaru.
Dalam pelatihan ini juga tidak hanya diajarkan teknik tetapi juga dari segi psikologis dari atlet. Program NGI dikelola oleh David Milne dan Lawrie Montague dari Pro Tour Golf College International (PTGCI) Australia yang bertindak selaku tim pelatih program nasional pembinaan golf Indonesia
Wakil Deputi I Inasgoc yang membidangi games operation Djoko Pramono mengatakan pantia penyelenggara Asian Games 2018 menyerahkan kepada induk organisasi bagaimana membina atlet agar siap bersaing di Asian Games mendatang. Yang penting, dia mengatakan, PGI memahami persaingan golf di Asia yang cukup ketat.
“Dengan keberadaan pegolf Korea, Jepang, dan Thailand yang belakangan memiliki pegolf kelas dunia,” kata dia.
Pada Jumat (3/11) kemarin, test event dalam Road to Asian Games 2018 untuk cabang golf telah selesai diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course. Cuaca yang cukup bersahabat selama empat hari membuat pertandingan berjalan lancar tanpa hambatan.
Penutupan turnamen yang diikuti para pegolf amatir nasional itu dihadiri oleh Djoko, I Gusti Putu Gede, Ketua Pelaksana Test Event Golf, Anthony Chandra dan Venue Manager, Budi Kosasih.
Dua pegolf asal Jawa Barat menguasai podium juara. Pegolf Ribka Vania menjadi juara di individu putri, setelah pada hari terakhir mencetak dua pukulan di bawah par (-2) atau 70 pukulan sehingga secara total Ribka mengumpulkan 286 pukulan, atau dua di bawah par (-2).
Di putra, Naraajie Emerald Ramadhan (Jabar) berhasil mempertahankan posisi pertama setelah di hari penutup mencetak empat pukulan di bawah par (-4) atau 68 pukulan sehingga total ia membukukan 274 pukulan, atau -14 di bawah par.
“Tentang test event ini, saya mengapresiasi karena berjalan lancar dan PB PGI telah memenuhi standar-standar pelaksanaan test event," ucap Djoko Pramono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
