Senin 20 Feb 2017 20:48 WIB

Cabor Unggulan Indonesia di Asian Games 2018 Belum Dipastikan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum KOI Erick Thohir memberikan cindera mata kepada Menpora Imam Nahrawi usai membuka rapat anggota KOI di Jakarta, Jumat (10/2).
Foto: kemenpera.co.id
Ketua Umum KOI Erick Thohir memberikan cindera mata kepada Menpora Imam Nahrawi usai membuka rapat anggota KOI di Jakarta, Jumat (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 masih terus melakukan proses persiapan gelaran tersebut. Hanya saja, hingga saat ini kepastian cabor yang akan disertakan masih belum pasti. "Target (cabang olahraga) masih dinamis kita masih liat peluang di SEA Games 2017 nanti," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di kantor Kemenko PMK, Senin (20/2).

Imam mengatakan, target tersebut masih belum pasti karena banyak pertimbangan yang masih dipikirkan matang-matang. Menurutnya, Indonesia harus bisa mengantisipasi jika mengusulkan cabor unggulan. Namun, atlet kemudian mengalami cedera tentunya itu akan merugikan Indonesia juga.

Dia memastikan kepastian cabang olahraga ini sesegera mungkin harus dipastikan. "Corcomm (rapat komite) nanti Maret mendatang akan diputuskan sekaligus ada beberapa cabang olahraga yang masih belum pasti venuenya," ungkap Imam.

Sebelumnya, Indonesia merencanakan akan mengajukan 44 cabor unggulan yang akan diikutkan pada Asian Games 2018. Hanya saja ada kemungkinan tambahan dua cabang olahraga lagi yaitu sepatu roda dan surfing. Cabor unggulan sangat menentukan untuk kepastian peluang Indonesia mendapatkan medali emas. Sebab, Indonesia mendapatkan target untuk masuk dalam delapan besar Asian Games 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement