Selasa 17 Jan 2017 15:00 WIB

Atlet Pelatnas Taekwondo Ikuti Tiga Kejuaraan Internasional

Pertandingan taekwondo (ilustrasi).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pertandingan taekwondo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemusatan pelatihan nasional Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menjadwalkan tiga kejuaraan taekwondo internasional sebagai ajang uji coba menuju SEA Games 2017 di Malaysia. “Semula, kami akan mengikuti kejuaraan Qatar Terbuka, Maret. Tapi, ternyata kejuaraan itu dibatalkan. Kami ikut dalam Spanyol Terbuka, Moldova Terbuka, dan Kejuaraan Dunia Taekwondo di Muju, Korea Selatan," kata pelatih pelatnas PBTI Rahmi Kurnia, Selasa (17/1).

Pelatnas taekwondo akan mengirim atlet-atletnya ke Spanyol pada April dan ke Moldova pada Mei. Kemudian, mereka akan mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan pada 24-28 Juni. "Sebenarnya pada Februari, ada kejuaraan taekwondo. Tapi, kami belum siap. Kami juga harus berkoordinasi dengan tim ofisial. Kami akan mulai uji coba paling cepat pada Maret," katanya, menambahkan.

PBTI juga akan mengirim atlet-atlet pelatnasnya dalam pemusatan pelatihan di Korea Selatan mulai 24 Mei. Pengiriman atlet itu sebagai upaya persiapan mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo pada Juni. “Kami bukan sekedar latihan di Korea melainkan turut serta dalam sejumlah uji tanding. Kami akan uji tanding dengan tim-tim taekwondo profesional seperti tim Samsung, tim nasional Korea Selatan, serta beberapa atlet dari universitas di sana.”

Pelatnas PBTI membidik dua medali emas dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Target itu sama dengan raihan pada SEA Games 2015.  Sebanyak 18 orang atlet telah berlatih dalam pelatnas PBTI sejak Oktober 2016 di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, untuk persiapanSEA Games 2017. Dua belas orang atlet di antaranya telah menerima surat keputusan pelatnas dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement