Selasa 23 Aug 2016 21:23 WIB

Menpora Ingin Bentuk Yayasan Olahraga

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Ganda campuran bulutangkis peraih medali emas Olimpiade Brasil, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kedua kanan) disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) saat tiba di Terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,
Foto: Antara/Lucky R.
Ganda campuran bulutangkis peraih medali emas Olimpiade Brasil, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kedua kanan) disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) saat tiba di Terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana membentuk Yayasan Olahraga Indonesia. Menpora Imam Nahrawi mengatakan, badan baru keolahragaan itu nantinya menjadi sumber dana utama peningkatan olah raga prestasi yang dimiliki atlet-atlet Indonesia.

Imam menerangkan, yayasan tersebut bakal menyasar swasta. "Kami maunya agar CSR (Corporate Social Responsibility - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) masuk ke yayasan ini untuk membiayai keolahragaan," kata dia, saat konfrensi pers menyambut kepulangan Kontingen Olimpiade Indonesia di Bandara Sukarno Hatta, Selasa (23/8).

Imam belum mau memerinci tentang rencananya itu. Namun, Imam pernah menyampaikan, mengandalkan negara sebagai sumber utama peningkatan prestasi olah raga nasional sulit. Apalagi, penggunaan anggaran negara itu diharuskan melewati proses politik dan keterlibatan lembaga negara lainnya. 

Imam lebih percaya dengan kerja sama swasta di olahraga. Sebab, menurut dia, negara-negara maju dan berkembang lainnya juga mengandalkan swasta sebagai sumber utama peningkatan prestasi olah raganya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement