Selasa 09 Aug 2016 16:30 WIB

Pengadaan Barang dan Jasa PON Jabar Hampir 100 Persen

PON Jabar
PON Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  --  Pengadaan barang dan jasa untuk penyelenggaraan PON XIX/2016 Jabar sekitar 80 persen sudah rampung dan sisanya sedang dalam proses finalisasi. Hal ini dikatakan Sekretaris III Bidang Pengelolaan Barang H Mohamad Arifin Soedjayana di Bandung, Selasa (9/8).

"Hingga saat ini sekitar 80 persen pengadaan barang sudah rampung, dan sisanya dalam tahap finalisasi dan dipastikan tuntas pada waktunya. Bila dari anggaran APBD sudah berjalan semua," kata Arifin pada rapat koordinasi pengadaan barang dan jasa PB PON XIX/2016 di salah satu hotel di Jalan Supratman Kota Bandung itu.

Menurut Arifin, pengadaan barang dan jasa untuk 20 persen lagi masih dalam tahap proses, terutama yang paling banyak adalah di akomodasi. Ia berharap dalam pekan ini bisa selesai semua untuk hotel bagi kontingen, atlet dan wasit/juri. "Saya targetkan pekan ini selesai semua untuk yang hotel. Karena menyangkut hampir 200-an kontrak dengan hotel. Saat ini baru beres 70 hotel," katanya.

Arifin menyebutkan, untuk biaya akomodasi menjadi biaya paling besar dalam penyelenggaraan PON XIX/2016 Jawa Barat dengan kualifikasi hotel bintang tiga. Dikatakn Arifin, "Bila kontrak kita pasti diatas Rp 400 jutaan. Kalau di rata-ratakan satu hotel Rp 500 juta itu juga tergantung lokasi venue dikalikan 200 hotel, ya adalah di angka Rp 150 miliar," katanya.

Arifin mengatakan rincian 80 persen yang sudah selesai tahap pengadaanya terdiri dari Bidang Upacara, Bidang PPM, Bidang PDU, Transportasi. Bidang transportasi sudah melelangkan untuk sewa bus dan minibus untuk keperluan PON XIX/2016.

"Untuk bidang upacara pembukaan dan penutupan sudah, mereka malah sudah sampai kontrak. Kontrak kan di masing-masing bidang. Yang penting kita sudah melakukan seleksi, kemudian setelah penetapan kita serahkan ke masing-masing bidang," kata Arifin.

Sekretaris II PB PON XIX/2016 Jabar, Dicky Saromi menyatakan saat ini sudah dalam tahapan aksi dalam pengadaan barang dan jasa. Semuanya dilakukan secara maksimal dan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

"Saat ini sudah pada tahapan aksi, bukan lagi wacana atau diskusi. PON tinggal 39 hari lagi, semuanya harus siap dan komitmen bertindak sesuai aturan yang ada," kata Dicky.

Rapat koordinasi anggaran PB PON XIX/2016 Jabar digelar untuk membahas tentang pengadaan barang dan jasa. Semua bidang hadir pada pertemuan itu membahas penggunaan anggaran dan pertanggung jawabannya untuk mendukung tertib administrasi. Rapat itu juga membahas progres kerja bidang terutama dalam pengadaan barang dan jasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement