REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Batalnya kunjungan delegasi Komite Olimpiade Asia (OCA) ke Palembang guna pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 membuat kecewa sejumlah stakeholder olahraga di Sumatera Selatan (Sumsel). Kekecewaan ini diutarakan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat menjelaskan kesiapan Palembang untuk melaksanakan Asian Games 2018 kepada rombongan wartawan olahraga dari Jakarta, Kamis (29/1).
Alex mengatakan delegasi OCA untuk meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) dijadwalkan pada Rabu (28/1). "Seharusnya delegasi tidak hanya meninjau venue di Jakarta. Mereka mestinya bisa membandingkannya dengan venue yang ada di Sumatera Selatan. Padahal mereka sendiri sudah janji akan datang ke Palembang,” kata Alex.
Delegasi OCA yang datang ke Indonesia dipimpin Tzunekazu Takeda dan hanya melakukan kunjungan di Jakarta. Mereka meninjau komplek Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran. Delegasi kemudian menuju kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang serta diakhiri meninjau kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Alex juga mempertanyakan adanya pernyataan yang mengatakan stadion renang di komplek JSC tidak memenuhi standar internasional.
“Tidak pernah ada penolakan dari FINA. Stadion renang di JSC sudah mendapat sertifikat internasional dari FINA, jadi bagaimana bisa dikatakan tidak memenuhi standar?” kata dia.
Ia menjelaskan, stadion renang di JSC dibuat dari bahan stainless steel dan lintasannya bisa bergerak maju atau mundur menyesuaikan panjang nomor perlombaan. Pencatat waktu resmi dibuat Omega.
“Stadion renang di Jakabaring Sport City saat ini menjadi salah satu stadion renang terbaik di Asia,” klaimnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
