REPUBLIKA.CO.ID, PHUKET -- Tim jujitsu Indonesia menyumbangkan medali pertama untuk tim Indonesia pada ajang Asian Beach Game, di Phuket Thailand, Kamis (13/11/2014). Tim Indonesia meraih juara 3 lewat jujitsuka Lia Nurlianty Sofyan dan Eko Hendrawan Sofyan, yang tampil pada kelas show system Mix Duo.
Di babak semifinal, Lia dan Eko harus mengakui keunggulan juara bertahan tiga kali berturut-turut asal Pakistan, khan/amar. Pada kelas ini, masing-masing kontestan memperagakan 10 teknik kuncian dan bantingan. Penilaian berdasarkan pada kemampuan teknik, kecepatan dan show.
Di babak semi final, penampilan Eko dan Lia hanya berhasil memperoleh penilaian 33 poin, selisih 3 poin dari Pakistan yg berhasil meraih angka 36 poin di babak semi final.
Sebelumnya, tim jujitsu indonesia juga ambil bagian di kelas show system duo man atas nama Firman Monardi dan Eko Hendrawan. Meski bagi tim jujitsu Indonesia ini merupakan penampilan pertama di ajang multievent tersebut, tim jujitsu Indonesia mampu menunjukkan kelasnya dari segi teknik.
Sayangnya, tim jujitsu Indonesia di kelas tersebut, gagal meraih pada perebutan juara 3 setelah dikalahkan tim tuan rumah, Thailand. "Bagi kami ini langkah awal. Sebab, baru kali pertama Indonesia mengikuti olahraga Jujitsu di multievent ini. Ke depan, Insya Allah kita bisa memberikan yg lebih baik, mengingat kita sudah memiliki gambaran kekuatan negara-negara lain," kata Eko Hendrawan dalam keterangan tertulisnya kepada ROL di Jakarta, Sabtu (15/11).
Sementara itu, Ketua Koporyu Jujitsu Indonesia (KJI), Donny Perdana SH, mengaku bahagia atlet binaannya bisa menoreh sejarah di kancah Asia. "Minimal negara-negara Asia lainnya sadar bahwa ke depan ada kekuatan Indonesia yang harus diperhitungkan. Kemenangan ini, menjadi sejarah baru untuk olahraga Jujitsu di Indonesia," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
