Jumat 09 Nov 2012 22:28 WIB

Daud Yordan Pertahankan Gelar IBO

Daud Yordan
Foto: Antarafoto
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Petinju Indonesia, Daud Yordan berhasil mengalahkan petinju asal Inggris, Choi Tseveenpurev, di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11) malam. Kemenangan itu membuat Daud sukses mempertahankan gelar Kelas Bulu IBO untuk kali pertama.

Petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat itu menang angka mutlak dari tiga juri dalam perebutan gelar yang dirampas Daud pada 5 Mei lalu, usai menang KO di ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva.

Kemenangan itu memperpanjang rekor menang Daud menjadi 30 kali menang, dimana 23 kali di antaranya menang KO. Daud juga mencatat dua kali kekalahan selama karier profesionalnya.

Sementara kekalahan atas Daud membuat rekor bertarung Choi menjadi 36 kali menang, dimana 24 kali menang KO, dan enam kali kalah.

Jalannya pertandingan

Dari 12 ronde yang dijalani, jual beli serangan disajikan petinju. Pada ronde pertama, Choi lebih bertahan dan perlahan-lahan membangun serangan.

Daud kesulitan melepaskan pukulan terbaiknya, lantaran petinju berdarah Mongolia itu terus menerus membuat double cover. Meski begitu, Daud beberapa kali pukulan Daud mendarat telak ke wajah Choi meski tidak terlalu berbahaya.

Di ronde kedua laga berlangsung lebih seru. Sebab, Choi bermain lebih terbuka dan meladeni serangan Daud. Sayang seribu sayang, di tengah ronde Choi kembali tampil bertahan. Situasi itu membuat Daud kian beringas. Merasa terancam, Choi beberapa kali membalas hook kanan dan kiri ke Daud. Beruntung, pukulan itu tak berdampak serius kepada Daud.

Ronde ketiga dan keempat berlangsung datar. Tidak ada pukulan-pukulan telak seperti ronde kedua. Tapi Petinju 25 tahun itu berambisi menjatuhkan Choi sebelum ronde keenam. Sayangnya pukulan-pukulan Daud belum mampu merubuhkan Choi.

Pada ronde kelima, hook kiri dan kanan yang dilepaskan Daud mendarat telak di wajah Choi. Sayang, Choi masih mampu bertahan. Di ronde keenam, Daud di atas angin. Sementara stamina Choi terlihat sangat terkuras. Situasi itu membuat Daud lebih leluasa melepaskan pukulan kepada Choi. Tapi lagi-lagi Choi mampu bertahan.

Hingga ronde kesembilan, Daud belum mampu menjatuhkan Choi, meski beberapa kali pukulan telaknya mendarat di tubuh dan wajah Choi. Sementara di ronde kesepuluh, justru Daud yang terlihat mulai kepayahan, lantaran staminanya juga terkuras.

Dua ronde terakhir, Daud tampil trengginas. Tapi di ronde kesebelas dan 12, Daud yang 16 tahun lebih muda tak mampu menjatuhkan Choi yang kini berusia 41 tahun. (baca: Chris John Pertahankan Gelar).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement