Ahad 17 Apr 2022 22:23 WIB

Kajian Hadis: Syarah Shahih Muslim Menguatkan Penjelasan Hadis

Syarah Shahih Muslim Menguatkan Penjelasan Hadis

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Hadist
Foto: MGROL100
Ilustrasi Hadist

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, hadis mempunyai kedudukan yang sangat agung. Hadis merupakan sumber hukum Islam setelah Alquran. Secara istilah, hadis adalah apa-apa yang disandarkan kepada Nabi SAW berupa perkataan, perbuatan, taqrir (ketetapan), atau sifat khalqiyah (penciptaan), dan khuluqiyah (budi pekerti) Rasulullah SAW.

Baca Juga

Sebagai dasar hukum kedua setelah Alquran, hadis berfungsi sebagai penjelas dalil-dalil Alquran yang masih bersifat global, atau sebagai keterangan atas hal-hal yang belum diatur di dalam Alquran.

Rasul SAW bersabda, ''Telah aku tinggalkan dua perkara, barang siapa berpegang teguh pada keduanya, niscaya ia tidak akan tersesat selamanya, yakni Alquran dan sunahku (hadis Nabi -Red).'' Dengan berpegang teguh pada keduanya (Alquran dan hadis), seorang Muslim dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tanpa didukung pemahaman dan penguasaan hadis dengan baik dan benar, sangatlah sulit bagi seorang Muslim dapat memahami Islam dengan baik sekaligus mengaplikasikannya dengan benar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kaum Muslimin untuk mempelajari hadis Rasulullah SAW dengan sebaik-baiknya.

Salah satu kitab hadis yang sangat perlu dipejari oleh kaum Muslimin adalah Syarah Shahih Muslim karya Imam an-Nawawi. Selain merupakan syarah (penjelasan) hadis yang sangat masyhur (populer) di kalangan umat Islam, kitab ini mengandung banyak faidah bagi umat Islam. Sebab, kitab ini merupakan syarah dari kitab Shahih Muslim yang merupakan referensi induk dari kitab-kitab hadis, dengan tingkat kualitas sanad di bawah kitab Shahih Bukhari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement