REPUBLIKA.CO.ID, Ketika mendengar nama Arnold Schwarzenegger, mungkin yang pertama terlintas di pikiran ialah sosok aktor yang berotot dengan aksi laga yang memukau. Selain memiliki nama besar di dunia hiburan, Schwarzenegger juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Sebagai pendukung teknologi energi bersih, Schwarzenegger langsung jatuh hati dengan temuan perusahaan baterai elektrik Kriesel yang dapat mengakali mobil SUV besar dengan mesin elektrik baru. Mesin elektrik ini memungkinkan mobil yang semula membutuhkan bahan bakar minyak atau gas ini menjadi mobil yang digerakkan dengan baterai.
Schwarzenegger mengadopsi temuan tersebut ke kendaraan pribadinya, Mercedes Benz G Class atau G-wagon. Umumnya, tipe mobil ini membutuhkan banyak bahan bakar gas walaupun tipe 2016-nya dapat melaju sejauh 13 mil per galon gas.
Dengan konversi mesin elektrik, mobil Schwarzenegger ini mampu melaju sejauh 300 km atau 186 mil dengan sekali pengisian baterai. Yang lebih menakjubkan, Kresel mengklaim bahwa baterai yang digunakan untuk mobil ini bisa diisi hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit.
Konversi mesin eletrik juga tidak membuat G-wagon kehilangan performa. Mobil Schwarzenegger tetap dapat mencapai kecepatan maksimum 183 km/jam. Dengan tenaga baterai, mobil ini juga dapat meningkatkan kecepatan dari 0 mph ke 60 mph hanya dalam waktu 5,6 detik, sekitar tiga detik lebih cepat dari kendaraan Mercedes pada umumnya. Dengan kata lain, perubahan G-wagon menjadi kendaraan bebas emisi justru membuat G-wagon semakin prima.
Seperti dilansir Mashable, Kriesel mengungkapkan bahwa Schwarzenegger juga akan mendapat akses kepada prototipe mobil elektrik Kriesel, G-350. Akses ini bisa didapatkan Schwarzenegger ketika berada di Los Angeles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
