Rabu 25 Jan 2017 16:13 WIB

UPI Buka Kesempatan Penghafal Alquran Masuk Jalur Khusus

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu sudut kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Foto: blogspot.com
Salah satu sudut kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka kesempatan pada semua calon mahasiswa penghapal Alquran atau tahfidz serta qari/qariah terbaik. Menurut Kepala Humas UPI, Yuliawan Kasmahidayat, tahfidz tersebut masuk pada jalur khusus bakat istimewa.

"Kami sudah tiga tahun membuka jalur untuk tahfidz Alquran ini," ujar Yuliawan kepada wartawan, usai acara Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Rabu (25/1).

Menurut Yuliawan, untuk tahfidz UPI menetapkan berbagai kategori. Yakni, kategori hafal 30 juz, 15 juz, sampai 10 juz. Beasiswa yang diberikan akan berbeda-beda. Untuk penghapal 10 juz, bahkan bisa saja dibiayai sampai S2.

"Dari jalur tahfidz itu bahkan ada mahasiswa yang menjadi qari internasional pada semester 7," katanya.

Selain menjadi juara di tingkat internasional, kata dia, ada juga mahasiswa yang menjadi qori tingkat nasional. "Masih sedikit memang jumlah yang kami terima. Walaupun sebenarnya banyak yang mendaftar jalur ini tapi ada banyak calon yang tak lulus," katanya.

Yuliawan berharap, calon mahasiswa yang tak lulus di jalur tahfidz ini bisa daftar kembali di penerimaan mahasiswa tahun ini. Untuk jalur tahfidz ini, tahap awal semua mahasiswa harus menyerahkan dokumen penunjang.  

"Saat sesi wawancara, mereka harus praktik. Selain tahfidz, jalur ini pun disiapkan untuk berbagai keahlian lain," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement