REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satria Muda Pertamina memetik kemenangan dalam laga perdana mereka di Seri I Pertalite IBL 2017. Arki Dikania Wisnu dkk menundukkan Satya Wacana Salatiga, 85-66 di GOR Kertajaya Indah, Surabaya, Sabtu (21/1).

“Pertandingan pertama memberi pelajaran berharga bagi tim, bagaimana melakukan penjagaan daerah terhadap pemain asing lawan ,” kata pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh.

Youbel memang memberi tugas dan sasaran kepada para pemainnya untuk menghentikan pemain asing lawan. “Stop foreign player, tetapi kami kurang behasil menghentikan Jarron Crump,” tuturnya.

Crump, guard Satya Wacana berhasil mencetak 29 angka. “Dia bermain lebih bagus dibanding saat laga melawan Aspac yang saya saksikan,” ujar Youbel.

Youbel juga cukup puas dengan permainan dua pemain asingnya, Tyreek Jewell dan Carlos Smith. Jewell mencetak 14 angka dan Smith mengemas 10 poin.

“Untuk laga pertama kompetisi, penampilan mereka sesuai harapan. Tentu kami berharap permainan mereka terus berkembang pada seri-seri berikutnya,” katanya.

Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi mengakui timnya bermain lebih bagus dibanding saat takluk di tangan Aspac sehari sebelumnya. “Anak-anak main lebih bagus dan bisa menjalankan apa yang kita inginkan,” kata Efri.

Faktor emosi masih menjadi kendala bagi timnya. “Pemain asing kami, Nate Maxey sudah mendapat tiga kali foul pada kuarter kedua,” katanya.

Dia juga memuji Jarron yang bermain lebih bagus. “Saya sudah bicara dengannya sebelum bertanding, bahwa dia harus lebih sabar sebab permainannya cenderung lebih dikenal lawan. Jarron sudah lebih dulu bermain di Indonesia dibanding pemain asing lainnya," katanya.

Jarron sebelumnya membela CLS Knights pada turnamen Perbasi Cup yang merupakan ajang pemanasan sebelum bergulirnya kompetisi Pertalite IBL 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika