REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl mengaku aneh dengan alasan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang tak memperpanjang kontrak kepelatihannya. Pelatih asal Austria tersebut tak setuju dengan alasan tak mengandalkannya lagi lantaran terkait usia.
Riedl menegaskan, banyak pelatih-pelatih kaliber dunia, yang lebih tua ketimbang dirinya, namun masih punya taring membesut kesebelasan bersama klub atau timnas. "Tidak ada masalah bagi saya PSSI tidak memperpanjang kontrak saya. Satu alasan yang aneh, karena PSSI menyebut usia saya sudah 67 tahun," ujar Riedl dalam email yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (16/1).
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi, saat Kongres Tahunan 2017 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pekan lalu, membeberkan alasan mengapa PSSI tak memperpanjang kontrak Riedl. Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut, mengatakan, Riedl sudah uzur dan tak masuk kriteria.
Riedl tak setuju dengan ungkapan Edy tersebut. Menurut mantan pelatih timnas Vietnam itu, pelatih seperti Marcello Lippi yang berusia lebih tua darinya, masih berada di pinggir lapangan, melatih timnas Cina sejak 2016. Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, dikatakan Riedl seusia dengannya tapi masih punya kualitas di Liga Inggris, bahkan sempat membawa gelar juara.
"Arsene Wenger (pelatih Arsenal), juga seusia saya," ujar dia. Bahkan, Riedl menambahkan, pelatih Oscar Tabarez, diusia 70 tahun, masih membesut timnas Uruguay. "Ada banyak pelatih-pelatih dengan usia yang sama dengan saya, tapi juga masih melatih," sambung dia. Tapi, Riedl mengaku, tak masalah dengan apa pun alasan PSSI tak memperpanjang kontraknya.
PSSI memang tak memperpanjang kontrak kepelatihan Riedl. PSSI menjatuhkan pilihannya kepada pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas. Mantan pelatih Real Zaragoza tersebut, bakal bertandang ke Jakarta, pada pekan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
