Ahad 15 Jan 2017 16:00 WIB

Sport Jantung di Kursi Gantung

Red:

Perjalanan kami diawali dengan menaiki kereta gantung selama lima menit. Perjalanan ini kemudian harus dilanjutkan dengan menaiki si kursi gantung. Apabila naik kereta gantung sudah biasa, tapi tentunya kursi gantung ini adalah hal yang sangat luar biasa untuk kami. Satu kursi gantung ini berkapasitas tiga orang. Karena kami berempat, maka kami berbagi menjadi masing-masing kursi untuk berdua.

Untuk menaikinya, kami mendengarkan instruksi dari operator kursi gantung. Pertama, kami berdiri di tempat yang disediakan, kursi gantung akan datang dari belakang kami, ketika kursi makin mendekat operator akan memberikan aba-aba untuk kami segera duduk dan menutup batang pengaman yang menjadi satu-satunya pengaman agar tidak jatuh ke bawah.

Bayangkan saja harus duduk di kursi dengan kaki bergantung dan hanya disangga oleh  kabel dengan ketinggian 10 meter dari tanah. Sebelas menit yang harus ditempuh saat itu rasanya menjadi waktu yang sangat lama. Yang membuat perasaan bertambah menegangkan adalah ketika angin bertiup dan kursi pun berayun-ayun, jantung pun semakin berdebar cepat saking tegangnya.

Begitu tiba di stasiun perhentian kursi gantung perasaan pun lega. Dari sini kami harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement