Jumat 06 Jan 2017 17:00 WIB

Commonwealth Pasarkan Reksa Dana Syariah Global

Red:

JAKARTA -- PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank) mengumumkan secara resmi pemasaran reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (Mansyaf) melalui 70 kantor cabangnya di 31 kota besar di Indonesia. Mansyaf merupakan reksa dana syariah kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang berinvestasi pada efek luar negeri (offshore).

Reksa dana berdenominasi dolar AS ini memiliki portofolio yang terdiversifikasi pada beragam saham syariah di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Pasifik, kecuali Jepang. "Di awal 2017 ini, Commonwealth Bank terus berkomitmen dalam memberikan berbagai alternatif investasi sebagai rangkaian penawaran wealth management bagi nasabah retail kami," ujar Director of Retail Banking Commonwealth Bank Rustini Dewi, Rabu (4/1).

Rustini mengatakan, perekonomian di kawasan Asia Pasifik menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini ditandai dengan adanya surplus neraca berjalan Korea Selatan dan tingginya permintaan produk-produk teknologi dari Taiwan. Perkembangan tersebut menjadikan kawasan Asia Pasifik peluang investasi yang menarik bagi nasabah Commonwealth Bank.

Reksa dana Mansyaf diluncurkan oleh MAMI pada 15 Februari 2016 dan mencatatkan kinerja sebesar 8,10 persen sejak masa peluncurannya hingga akhir November 2016. Mansyaf mengalokasikan 80-100 persen dari aset yang dikelola untuk diinvestasikan ke instrumen saham syariah di kawasan Asia Pasifik kecuali Jepang. Kemudian antara 0-20 persen dialokasikan ke instrumen pendapatan tetap, sukuk, atau pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Fleksibilitas alokasi aset ini memungkinkan reksa dana Mansyaf untuk merespons secara aktif segala perubahan kondisi pasar. "Kami yakin produk ini dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi nasabah kami, khususnya nasabah yang memiliki tujuan investasi dalam mata uang dolar AS maupun nasabah yang mencari diversifikasi investasi," ujar Rustini Dewi.

Rustini menambahkan, Commonwealth Bank memiliki internet banking dan mobile banking yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi. Dengan begitu, nasabah dapat memantau, melakukan pembelian, dan menjual kembali investasi reksa dananya secara daring (online).

Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengatakan, hingga akhir November 2016, Mansyaf telah dimanfaatkan oleh 169 investor individu. Jumlah dana kelolaan telah mencapai 14,74 juta dolar AS.

Dengan hadirnya Mansyaf di Commonwealth Bank, Legowo berharap produk ini dapat menjadi solusi bagi para nasabah yang membutuhkan tempat penyimpanan dan investasi dolar AS yang aman dan bertumbuh. Apalagi, Mansyaf merupakan produk reksa dana offshore syariah pertama di Indonesia dengan fokus investasi di Asia Pasifik.       rep: Rizky Jaramaya, ed: Satria Kartika Yudha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement