Sabtu 17 Dec 2016 16:00 WIB

Kilas Nasional

Red:

Difabel Sulis Akses Lowongan

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menuturkan, selama ini penyandang disabilitas masih kesulitan mengakses informasi lowongan pekerjaan. Hal tersebut berdampak pada rendahnya jumlah penyandang disabilitas yang terserap kerja.

Akses teman disabilitas sangat sulit untuk mengakes lowongan pekerjaan. Bagaimana memberikan pasar kerja agar bisa dijamah semua,kata Kasubdit PTK Khusus Ditektorat PTKDN, Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Sapto Punomo, di Jakarta, Jumat (16/12).

Selama ini, ia mengatakan, informasi telah disebar, baik melalui media sosial, daring, dan cetak. Menurut dia, pemerintah harus memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Selain itu, ia tidak menampik, selama ini perusahaan kesulitan untuk memberikan pelatihan dan mendapatkan pekerja disabilitas yang mahir.

Ia mengatakan, Kemnaker berencana membangun lokasi pelatihan pekerjaan yang inklusif pada 2017. Ia berharap, para penyandang disabilitas dapat bersosialisasi dan berbaur dengan peserta pelatihan bukan disabilitas.

Sengaja mencampur, karena kan kalau kerja, mereka tidak dipisahkan dengan yang bukan disabilitas,katanya.    Umi Nur Fadhilah, ed: Muhammad Hafil

 

TNI Bangun Pengolahan Air Limbah

JAKARTA -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) melakukan pembangunan tempat pengolahan air limbah di UN Super Camp, Mpoko, Bangui, Afrika Tengah, Kamis (15/12).

Menurut Dansatgas Konga XXXVII-C/Minusca, Mayor Czi Widya Wijanarko, pembangunan tempat pengolahan air limbah sangat penting. Itu karena air limbah yang dihasilkan dari keberadaan Minusca di Afrika Tengah belum teratasi.

Dengan adanya tempat pengolahan air limbah, segala macam air limbah yang dihasilkan oleh Minusca akan diolah menjadi bahan atau material yang tidak mencemari lingkungan,kata Widya dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (16/12).

Para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca, terdiri dari 178 personel TNI AD, 18 personel TNI AL, dan empat personel TNI AU. Mereka bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama satu tahun di wilayah Republik Afrika Tengah.

Personel Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca memiliki peran penting dalam proses pembangunan tempat pengolahan air limbah dan menyiapkan tempat untuk menempatkan segala instalasi pengolahan air limbah,kata Widya.   Dadang Kurnia, ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement