Kamis 15 Dec 2016 18:00 WIB

Ahok Ditagih Pembangunan Masjid Amir Hamzah

Red:

JAKARTA -- Seniman teater (dramawan) Jose Rizal Manua mempertanyakan nasib Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat yang dirobohkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada Agustus 2013. Ketika itu, Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi gubernur DKI berdampingan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjabat wakil gubernur DKI. Alasan pembongkaran Masjid Amir Hamzah lantaran lokasinya digunakan untuk pembangunan Gedung Art Cinema Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Jose menagih janji Pemprov DKI yang akan membangun kembali masjid tersebut. Pasalnya, sampai sekarang keberadaan tempat ibadah itu tetap tak ketahuan juntrungannya. "Ketika Ahok menjabat sebagai gubernur DKI, Masjid Amir Hamzah di TIM, saya sempat dengar dia berjanji akan membangunkan masjid yang sama di sekitar TIM. Ternyata sampai sekarang nggak ada buktinya. Padahal, masjid itu bersejarah dan keberadaannya sama-sama dibangun bersamaan dengan adanya kompleks kesenian Taman Ismail Marzuki," kata Jose, di Jakarta, kemarin.

Jose yang sehari-hari berkiprah di TIM dengan mengajari anak-anak bermain teater mengatakan, selama ini memang tidak jelas apa yang diinginkan oleh Pemprov DKI mengenai pembangunan kompleks kesenian yang ada di bilangan Cikini tersebut. Banyak seniman yang juga tak pernah mengetahui motivasi Pemprov DKI membongkar Masjid Amir Hamzah. "Kami tak tahu persis akan diapakan kompleks TIM itu oleh Pemda DKI Jakarta. Kami hanya bisa bertanya-tanya saja," kata dia.

Penyair terkemuka Taufiq Ismail mengatakan, Masjid Amir Hamzah dulu dibangun sebagai ikhtiar untuk melengkapi sarana ibadah bagi para pengunjung TIM. Masjid tersebut dibangun hampir bersamaan dengan berdirinya kompleks TIM. Masjid Amir Hamzah secara resmi beroperasi setelah diresmikan Ali Sadikin pada tanggal 7 Januari 1977.

"Saya kira hanya berselang tiga atau empat tahun setelah kompleks TIM itu berdiri, yakni di awal 1970-an. Yang mengusulkan pendirian itu salah satunya adalah saya dan beberapa seniman lainnya. Yang saya ingat, yang mengusulkan pendirian dan pemilihan nama Masjid Amir Hamzah termasuk penyair Ajip Rosidi. Nama-nama pengusul yang lain tak saya ingat. Sudah sangat lama itu,'' kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, pemilihan Amir Hamzah sebagai nama masjid di TIM itu sangat bermakna. Menurut dia, Amir Hamzah merupakan seorang seniman atau pujangga besar. Karena itu, ia menagih komitmen Pemprov DKI yang akan membangun kembali sebuah masjid di kompleks TIM. "Nama itu disandingkan dengan nama besar seniman Betawi yang sudah disematkan menjadi nama kompleks kesenian tersebut, yakni Ismail Marzuki. Saya berharap robohnya masjid TIM dapat jadi pelajaran dan hendaknya segera dapat penggantian," kata dia.     Muhammad Subarkah, ed: Erik Purnama Putra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement