REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang tenaga kesehatan profesional memperingatkan untuk berhati-hati meminum banyak cairan. Hal tersebut dilakukan setelah adanya seorang perempuan yang dirawat di rumah sakit karena keracunan air.
Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat gejala infeksi saluran kemih karena perempuan berusia 59 tahun itu terlalu banyak asupan air. Perempuan tersebut lalu sakit parah dan dirawat di Rumah Sakit King College dan akan berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Dalam laporan kasus British Medical Journal, Dokter Laura Christine Lee dan Maryann Noronha menyatakan kondisi pasien terus memburuk setelah dirawat di rumah sakit. “Selama kunjungannya di ruang gawat darurat, ia menjadi semakin gemetar dan kacau. Dia muntah beberapa kali, gemetar, dan sulit berbicara,” tulis keduanya seperti dilansir Independent, Sabtu (3/12).
Ternyata, perempuan tersebut sepanjang hari sudah mengonsumsi beberapa liter air. Hal tersebut ia lakukan sesuai dengan instruksi dokter harus cukup minum air agar tidak mengalami dehidrasi.
Pasien tersebut ternyata mengalami kadar garam rendah yang tidak normal sehingga memiliki tingkat kematian hampir 30 persen karena keracunan cairan. Perempuan tersebut bahkan merasakan kesedihannya harus berakhir di rumah sakit karena keracunan makanan.
“Yang lebih menakutkan daripada apa yang terjadi karena saya tidak tahu atau mengerti apa yang terjadi,” tulis pasien itu dalam jurnal tersebut. Dia mengingat saat tangannya bergetar begitu keras namun tidak bisa menghentikannya dan baru menyadari seluruh tubuhnya gemetar.
Ketua inovasi klinis dan penelitian Rumah Sakit Royal College, Imran Rafi menyatakan penting untuk seseorang mengetahui berapa banyak air yang harus diminum. “Minum air yang cukup memang penting untuk menjaga kesehatan baik secara fisik dan mental,” ungkap Rafi. Dia juga menilai pasien harus menjaga cairan ketika tidak enak badan, terutama dalam kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Hanya saja, dia menegaskan tidak ada rekomendasi pasti berapa banyak seseorang harus minum agar tetap sehat. Hanya saja melihat kasus yang dialami perempuan tersebut, Rafi menyimpulkan asupan air yang berlebiha dapat memiliki konsekuensi.
Lembaga kesehatan di Inggris merekomendasikan minum antara enam hingga delapan gelas cairan sehari. Sementara pedoman NHS Inggris saat ini masih menyarankan untuk meminum banyak air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
