Sabtu 26 Nov 2016 11:35 WIB

Guru Harus Teladani Ki Hadjar Dewantoro

Sejumlah murid Sekolah Dasar(SD) berjajar antre untuk bersalaman kepada gurunya sambil mengucapkan Selamat Hari Guru. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Sejumlah murid Sekolah Dasar(SD) berjajar antre untuk bersalaman kepada gurunya sambil mengucapkan Selamat Hari Guru. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SULUT -- Hari guru adalah momentum penting bagi elemen bangsa. Apalagi, guru memiliki peran penting dalam pembentukan karakter bangsa.

Hal ini disampaikan Penyelenggara Kristen Kemenag Bolmong, Effert Dodolang bertepatan dengan peringatan Hari Guru pada Jumat (25/11/16) kemarin. Menurutnya, tujuan pembangunan nasional dalam UUD 1945 secara jelas mengamanatkan pada guru tentang cita-cita luhur para pendiri bangsa.

Namun sayang, masih banyak guru yang terkendala karena regulasi yang ada. "Misalnya sertifikasi guru. Mengingat saat ini masih banyak guru PAK yang belum tersertifikasi dikarenakan terbentur dengan regulasi utamanya masa kerja," ujar dia.

Di momentum Hari Guru ini, Dodolang berharap, guru dapat memberi peran yang lebih baik dengan meningkatkan kinerja dan profesionalisme menuju Indonesia rukun dan damai yang sejahtera, serta mandiri lahir batin. "Tak terkecuali seluruh Guru PAK di Bolmong ini harus bisa membuktikan diri sebagai guru yang professional, dan meneladani sosok Ki Hadjar Dewantoro," ujarnya.

Tak hanya menjadi teladan bagi anak didik, penting bagi guru untuk bekerja dengan hati dan bukan karena materi. "Karena takkan maksimal jika guru hanya termotivasi mengajar karena materi semata. Mengajar diiringi dengan sikap bukan saja kata-kata namun tingkah kali guru haruslah menjadi sumber belajar anak," ujar Dodolang. 

sumber : Kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement