REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bonus bagi atlet Jawa Barat (Jabar) peraih medali emas pada PON XIX lalu akan diberikan pada Januari 2017 nanti. Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, bonus atlet tersebut akan diberikan kepada 217 atlet Jabar peraih medali emas. Mereka, masing-masing akan memperoleh bonus sebesar Rp 200 Juta per orang. “"Insya Allah Januari (2017) akan diberikan," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher, Ahad petang (14/11).
Menurut Aher, Pemprov Jabar telah berusaha secepat mungkin mencairkan bonus tersebut. Namun, tetap tidak bisa menggunakan anggaran dari APBD Jabar murni maupun perubahan 2016 karena akan menyalahi aturan.
Jumlah tersebut, kata dia, akan diterima bersih oleh atlet tanpa harus membayar pajak. Karena, Pemprov Jabar akan menanggung seluruh biaya pajaknya sebesar Rp 30 Juta. “Rp 200 Juta bersih, harusnya dipotong pajak 30 Juta tapi jangan khawatir Pemprov Jabar akan tanggung biaya pajaknya," katanya.
Uang tersebut, kata Aher, akan diserahkan kepada atlet yang bersangkutan langsung melalui rekening pribadinya. Karena itu, Ia meminta agar calon penerima bonus segera mengurus administrasinya lalu berkoordinasi dengan KONI Jabar. “Saya minta atlet segera mengurus administrasinya karena bonus akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing," katanya.
Tak hanya peraih medali emas, kata dia, peraih medali perak dan perunggu pun tetap akan menerima bonus. Namun Aher enggan menyebutkan jumlahnya, yang pasti akan diberikan bersamaan dengan bonus untuk peraih medali emas. “Untuk peraih medali perak dan perunggu juga ada hitung-hitungannya jangan khawatir," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
