Sabtu 15 Oct 2016 19:18 WIB

Wiranto Nyatakan Siap Bersaing dalam Pemilihan Ketua Umum PP PBSI

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan tekadnya maju sebagai calon Ketua Umum PP PBSI dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang akan digelar di Surabaya, 30 Oktober sampai 1 November ini. Tekad ini disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (15/10).

Wiranto menuturkan, sebanyak 22 pengurus provinsi PBSI memintanya maju karena kurang puas dengan kinerja kepengurusan PP PBSI saat ini yang dikomandoi Gita Wirjawan.  Ia mengaku tak kuasa menolak. Sebab, sejak kecil hingga sekarang, Wiranto mengatakan masih sering bermain bulu tangkis.

"Bahkan dulu saya pernah ikut kejuaraan junior di Malang dan melawan Rudi Hartono. Saya juga menekuni banyak olahraga beladiri dan pernah menjadi pengurus taekwondo dan karate. Karena kecintaan saya terhadap olahraga, saya siap untuk maju sebagai ketua umum PBSI," kata dia.

Pendaftaran bakal calon ketua umum dibuka pada 15-27 Oktober 2016. Sementara proses verifikasi diadakan pada 27-30 Oktober 2016. Wiranto percaya diri karena mendapat dukungan dari 22 pengprov tadi.

Ia berharap ke depan komitmen dukungan ini akan tetap sama. Dengan bantuan maksimal semua pihak, ia optimistis bisa kembali membawa Indonesia lebih berjaya lagi di level internasional.

"Semoga mendapat dukungan dari seluruh stakeholder. Dengan dukungan penuh dari semua stakeholder, kita bisa merebut kembali kejayaan indonesia," ujar pria berusia 69 tahun tersebut.

Ketua Pengprov PBSI Lampung Fadi Auli menuturkan, pencalonan Wiranto berawal dari 22 Pengprov PBSI yang tidak puas akan kepemimpinan Gita. Dalam menjalankan tugasnya, eks Menteri Perdagangan tersebut tak mampu bekerja maksimal.

Setelah melalui diskusi panjang antarpengurus pengprov, akhirnya disepakati untuk meminta kesediaan Wiranto dicalonkan. Mantan Panglima ABRI itu menyambut positif permintaan tersebut.

"Ada beberapa nama yang tercatat, salah satunya adalah Pak Wiranto. Kami berdiskusi dan akhirnya bersepakat untuk meminta kepada Pak Wiranto memimpin PBSI," kata Fadi.

Wiranto menyebut kinerja Gita selama menjadi orang nomor satu di PP PBSI sudah baik. Namun, dia yakin masih bisa mengangkat prestasi Indonesia lebih tinggi lagi.

"Saya bersedia meneruskan kepemimpinan Gita ke depan," tegas Wiranto.

Hingga saat ini, baru dua orang yang menyatakan keinginannya maju sebagai Ketua Umum PP PBSI. Sebelumnya, Gita sudah menyatakan tekadnya maju kembali memimpin PP PBSI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement