Rabu 12 Oct 2016 15:41 WIB

TMMIN Kembali Raih Penghargaan Primaniyarta

salah satu proses produksi di pabrik Toyota Cikarang, Jawa Barat
Foto: dok rep/hiru muhammad
salah satu proses produksi di pabrik Toyota Cikarang, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meraih penghargaan bergengsi Primaniyarta Award 2016 dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yang ke-7 kalinya untuk kategori Eksportir Berkinerja terbaik.

Penghargaan ini diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang didampingi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita kepada Senior Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter dalam acara pembukaan Trade Expo 2016 yang berlokasi di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/10).

"Semoga kami dapat berkontribusi meningkatkan ekspor non-komoditas yang mendukung penambahan devisa negara," kata Edward Otto Kanter melalui keterangan tertulisnya. Menurutnya,  Penghargaan ini tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Indonesia yang menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, dan regulasi.

Penghargaan Primaniyarta telah diperoleh TMMIN sejak tahun 2008, 2010, 2011 dan berturut - turut diterima 4 kali sejak tahun 2013 hingga tahun 2016. Pengakuan pencapaian prestasi atas kinerja ekspor TMMIN juga dikukuhkan Bank Indonesia pada Desember tahun lalu melalui penghargaan sebagai Perusahaan Pelapor Devisa Hasil Ekspor Terbaik 2015. Nilai ekspor Toyota sebesar 2 miliar dolar AS dan akumulasi mencapai lebih dari 15 miliar dolar AS. 

TMMIN berhasil menambah varian ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari 8 model menjadi 9 model yang terdiri dari Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, Town/Lite Ace, Agya, dan Sienta ke beberapa negara di Asia. Selain menambah produk ekspor dalam bentuk kendaraan utuh, TMMIN juga memulai ekspor mesin bensin dan ethanol tipe R-NR yang baru saja mulai diproduksi di bulan Maret 2016 lalu. Ekspor ini melengkapi line-up mesin bensin dan ethanol tipe TR-K.

TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down), komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan) yang sekaligus menunjukan tingkat kedalaman industri TMMIN.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement