Senin 10 Oct 2016 13:50 WIB

Penggunaan Masker Berisiko Sebabkan Jerawatan

Rep: MGROL 78/ Red: Indira Rezkisari
Kulit bebas jerawat bisa dimiliki dengan menjaga asupan makanan dan kebersihan kulit.
Foto: pixabay
Kulit bebas jerawat bisa dimiliki dengan menjaga asupan makanan dan kebersihan kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang meski tidak membahayakan tetapi terkadang sangat mengganggu. Menyebabkan penderita menjadi tidak percaya diri terutama jerawat yang tak kunjung sembuh hinga menimbulkan bekas yang menghitam di wajah.

Terkadang jerawat bisa timbul tanpa disadari penyebabnya. Seperti penggunaan masker wajah penghindar polusi atau untuk menutup hidung karena pilek secara terus menerus.

Pemakaian penutup wajah atau masker dipercaya untuk menghindari polusi udara atau debu yang langsung menyerang wajah dan dapat menimbulkan jerawat. Tapi tanpa disadari pemakaian masker berbahain kain dalam waktu yang lama secara terus menerus malah dapat menimbulkan jerawat.

Seperti yang dikatakan dr Angelina Hellen Darmawan, ahli kulit Euroskinlab, penggunaan masker bisa menimbulkan friction acne. "Atau jerawat yang disebabkan friksi karena goresan kalau dia pakai dalam jangka waktu yang lama terus menerus area itu tergores terus dan itu berisiko jerawat,” ujarnya.

Tidak disangka sesuatu yang harusnya bisa melindungi jika pemakaiannya tidak disesuaikan itu malah menimbulkan hal yang tidak diinginkan yaitu jerawat. ”Jangan dipakai berulang karena itu kotor,” tambah dr Angelina.

Sudah banyak apotik atau supermarket yang menyediakan masker penutup wajah yang berbahan ringan untuk sekali pakai dan pengendara dianjurkan untuk memakai masker tersebut untuk menghindari timbulnya jerawat. “Masker sekali pakai cenderung lebih ringan, bersih, sekali pakai buang tidak terlalu kencang dipakai,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement