REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi menutup penyelenggaraan PON XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat. JK mengatakan penyelenggaraan PON ini dapat mempererat persatuan dan kebersamaan bangsa.
"Kita semua mengharapkan bahwa PON menjadi lambang daripada persatuan dan pembinaan kita semua," kata JK dalam sambutan penutupan PON Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Kamis (29/9).
Menurut JK, pertandingan PON ini bukan hanya untuk saling berkompetisi namun juga membina kekuatan fisik, kesehatan, kerjasama, dan juga kejujuran antar pesertanya.
Ia berharap prestasi yang dicapai oleh para atlet dapat berlanjut dengan baik pada tahun-tahun berikutnya. Pertandingan PON ini, lanjut JK, sebagai bagian dari pembentukan generasi muda dan juga para atlet dalam berbagai pertandingan selanjutnya.
JK juga menyampaikan penghargaannya atas kemenangan sejumlah atlet dalam Olimpiade Brasil. Ia pun berharap sebagai tuan rumah Asian Games pada 2018 nanti para atlet Indonesia juga dapat melanjutkan dan meningkatkan prestasinya.
"Harapan kita semoga prestasi yang dicapai berlanjut dengan baik. Sebelum PON juga olimpiade menggembirakan dan setelah ini kita juga menjadi tuan rumah Asian Games karena itu PON XIX berakhir sangat baik," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap Provinsi Papua sebagai penyelenggara PON XX/2020 dapat menyelenggarakan ajang olahraga ini lebih baik dan menggembirakan. Ia berpesan agar para atlet lainnya yang belum berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan olahraga ini agar tetap berupaya meningkatkan prestasinya.
Sebab, pertandingan PON dapat menjadi ajang latihan bagi seluruh masyarakat. Bagi para atlet yang berhasil meraih medali, JK pun menyampaikan penghargaannya.
"Para atlet yang mendapatkan medali karena memberikan kekuatan yang lebih baik, lebih cepat, lebih tinggi, lebih terampil, itulah pemenangnya dan saya mengucapkan penghargaan bagi yang menang," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
