REPUBLIKA.CO.ID, Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, ahli nutrisi Dian Permatasari, menjelaskan, anak harus mengonsumsi makanan seimbang setiap harinya. Dimana saat makan harus ada zat gizi makro dan mikro atau kerap disebut makronutrient dan mikronutrient.
Yang disebut makronutient adalah karbohidrat, protein dan lemak. Dalam satu piring makan anak, harus ada karbohidrat yang besumber dari nasi, kentang, roti, atau mi. Sementara untuk protein bisa dari tempe yang nabati, ayam yang hewani. Dalam ayam juga mengandung lemak. Lemak juga bisa didapatkan dari daging.
Sedangkan mikronutrient adalag vitamin dan mineral. Bisa didapatkan dari buah dan sayur. Untuk porsinya, buah dan sayur harus ada sebanyak 50 persen atau separuh piring makan anak. Sisanya karbohidrat dan protein juga lemak. Namun jumlah karbohidratnya lebih banyak karena untuk energi.
"Jangan lupa minum air putih delapan gelas sehari. Batasi gula, garam dan minyak. Gula empat sendok makan, garam satu sendok teh dan minyak lima sendok makan," jelasnya dalam konferensi pers peluncuran kampanye terbaru SGM Eksplore di Jakarta, Selasa (27/9).
Dia pun mengatakah hal lain yang patut selalu diigat adalah mencuci tangan sebelum makan, pantau berat badan dan melakukan olahraga. Ini semua tercantum dalam Permenkes RI nomor 41 tahun 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
