Rabu 21 Sep 2016 20:06 WIB

Sumut Amankan Lima Medali Emas Wushu Sanda

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Atlet wushu Sumatra Utara, Lindswell memperagakan jurus dalam nomor Tajijian PON XIX di GOR Padjadjaran, Bandung.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Atlet wushu Sumatra Utara, Lindswell memperagakan jurus dalam nomor Tajijian PON XIX di GOR Padjadjaran, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Provinsi Sumatra Utara (Sumut) kembali mendominasi di cabang wushu. Sebelumnya, mereka menjadi juara umum di cabang wushu kategori taolu. Dan di kategori sanda, tim wushu Sumut mendominasi dengan raihan lima medali emas. 

Final wushu kategori sanda digelar di GOR Padjadjaran Kota Bandung, Rabu (21/9) sore WIB. Wushu sanda mempertandingan 11 nomor. Medali emas yang dimenangkan Sumut adalah dari nomor 48 kg putri oleh Junita Malau, nomor 52 kg putri oleh Rosalina Simanjuntak, nomor 56 kg putri lewat Mey Yulia Nengsih Kurniati, nomor 52 kg putra Dasman Tua Simbolon, dan Hendrik Tarigan di nomor 65 kg putra. 

Di cabang wushu sanda ini, DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) sama-sama mengumpulkan dua medali emas. DKI Jakarta memenangkan nomor 60 kg putri berkat atletnya Moria Manalu. Satu lagi oleh Abdul Haris Sofyan di nomor 60 kg putra. Jateng meraih emas di nomor 70 kg putra lewat Kabarul Fadzilah Oscar Yaqut dan di nomor 56 kg putra lewat Yusuf Widiyanto.

Jabar yang mendapat dukungan penuh dari penonton di GOR Pajajaran mendapatkan dua emas di nomor 48 putra lewat Ade Permana dan satu lagi nomor paling berat yakni 75 kg putra oleh atlet Mokhammad Sofi’i.  “Selamat kepada Sumatra Utara yang menjadi juara umum,” kata Ketua Panitia Pelaksana Wushu PON XIX, Edwin Sanjaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement