Sabtu 17 Sep 2016 21:13 WIB

Kemeriahan Pembukaan PON XIX tak Dirasakan Pedagang

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Suasana di luar Stadion GBLA saat pembukaan PON XIX, Sabtu (17/9).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di luar Stadion GBLA saat pembukaan PON XIX, Sabtu (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan ribu warga Kota Bandung memandati area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) guna menyaksikan pemukaan PON XIX/2016 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Meski harus berhempit-hempitan untuk memasuki area Stadion GBLA, mereka antusias mengunjungi pembukaan PON 2016. 

"Senang bisa hadir menyaksikan pembukaan acara PON, terlebih ini sangat jarang sekali kami lihat," kata Dedi kepada Republika.co.id di gerbang masuk Stadion GBLA, Sabtu (17/9).

Pria berusia 32 tahun tersebut juga membawa sanak saudara untuk menyaksikan kemeriahan event empat tahunan ini.

"Saya di sini bersama anak, istri, keponakan, dan juga ibu. Kebetulan rumah saya tidak jauh dari stadion dan ibu meminta untuk datang agar bisa melihat Presiden Jokowi secara langsung," jelasnya.

Di sisi lain, gegap gempita pembukaan PON XIX tak terasa oleh pedangang di sekitar stadion. Susi, seorang pedagang yang berjualan nasi rames dan makanan ringan mengatakan, omset pemasukan sama saja dengan hari-hari biasanya.

"Meski terlihat ramai, tapi bagi saya yang berjualan di sini sama saja dengan hari biasa. Saya baru mendapat pemasukan sebesar 150 ribu dari siang hari jualan," ungkap pedangan asal Cicalengka itu.

Demikian pula Agus, pedagang kaus yang mangkal di dekat GBLA. Ia menuturkan nilai pemasukannya jauh lebih banyak ketika Persib bermain di GBLA.

"Antusias, meriah, tapi pemasukan kami biasa-biasa saja."

PON XIX akan berlangsung sampai 29 September mendatang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement