Senin 22 Aug 2016 09:06 WIB

Lee Chong Wei: Maaf, Malaysia...

Lee Chong Wei
Foto: Antonio Bronic/Reuters
Lee Chong Wei

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Rasanya tidak ada yang lebih menyedihkan pada Olimpiade di Rio de Janeiro kali ini ketimbang kisah Lee Chong Wei. Pebulutangkis nomor satu dunia itu untuk ketiga kalinya berturut-turut harus meraih puas dengan meraih medali perak usai tumbang pada partai puncak nomor tunggal putra.

Pada laga final yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8) malam, pemain tunggal asal Malaysia itu takluk dari pebulutangkis Cina, Chen Long, dua set langsung 18-21 dan 18-21. Itu adalah kekalahan ketiga Chong Wei pada final Olimpiade setelah Beijing 2008 dan London 2012.

Pada dua final sebelumnya, Chong Wei selalu kalah dari rival utamanya, Lin Dan. Padahal, kali ini pebulutangkis berusia 33 tahun itu mampu mengalahkan Lin Dan di semifinal. Sayang, pada partai final ia dikalahkan pemain Cina lainnya yang kini berada di peringkat dua dunia, Chen Long.

Kekalahan Chong Wei juga menjadi duka seluruh Malaysia. Itu dikarenakan negara itu belum juga meraih medali emas pertamanya hingga Olimpiade kali ini. Padahal pada sektor bulu tangkis mereka mampu meloloskan tiga wakilnya pada tiga partai final, yakni pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Namun semuanya terhempas di babak final.

"Saya minta maaf telah mengecewakan mereka (fan Malaysia-red). Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik, namun Chen Long bermain lebih baik dari saya," ujar Lee Chong Wei dilansir Fox Sports Asia, Ahad (21/8).

Menurut Chong Wei, Chen Long pada laga final kemarin mempersiapkan diri dengan baik. Padahal menurutnya ia bermain lebih baik ketimbang laga final Olimpiade 2012 dan semua kejuaraan dunia yang diikutinya.

Tampil dengan pukulan-pukulan variatif, Chong Wei justru lebih banyak melakukan kesalahan sendiri, yang membuat Chen Long dapat mengimbanginya sejak set pertama, bahkan menang dengan skor 21-18.

Pada set kedua perburuan angka makin ketat, namun Chen Long tetap memimpin dan akhirnya sebuah pukulan Lee Chong Wei yang keluar, memastikan medali emas untuk tunggal putra Cina tersebut.

"Ini hanya bukan hari saya. Namun saya tak akan menyerah. Satu-satunya kesalahan saya adalah saya sekali lagi hanya bisa menyumbangkan medali perak untuk ketiga kalinya," ujar Chong Wei.

Kini, Chong Wei akan memfokuskan diri pada Kejuaraan Dunia tahun depan. Namun ia menutup rapat-rapat peluangnya tampil pada Olimpiade empat tahun lagi di Tokyo.

"Saya kira saya tak akan tampil (di Olimpiade Tokyo 2012-red). Saya mungkin akan berhenti bermain untuk memberikan kesempatan para pemain muda tampil di Olimpiade 2020," katanya.

Dalam dua tahun terakhir, Chong Wei meraih sembilan gelar yang mana empat gelar di antaranya diperoleh setelah mengalahkan Chen Long di final. Hal itulah yang membuatnya kembali menduduki peringkat satu dunia usai sempat terkena kasus doping pada pengujung 2014 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement