REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Kejutan terjadi pada Olimpiade 2016 cabang tenis. Novak Djokovic tersingkir pada putaran pertama. Petenis nomor satu dunia itu tidak berdaya menghadapi jagoan Argentina Martin del Potro.

Bertanding di Olympic Centre, Rio de Janeiro, Ahad (7/8) waktu setempat, Djokovic kalah dua set langsung (Straight set) 7-6 (4), 7-6 (2). "Ini salah satu kekalahan terberat dalam hidup dan karier saya," ujar Djokovic usai pertandingan, dikutip dari Dailymail, Senin (8/8).

Petenis Serbia itu mengaku terbiasa dengan kegagalan. Sebelum mencapai top ranking, ia telah melalui banyak hal. "Tapi ini Olimpiade, benar-benar berbeda," katanya.

Sebelumnya pada Olimpiade LOndon, empat tahun lalu, kedua kubu bertemu pada perebutan medali perunggu. Kala itu Del Potro juga keluar sebagai pemenang. Apa yang terjadi di Brasil membuat petenis nomor 145 dunia itu terkejut. Pasalnya ia melawan unggulan teratas dengan latar belakang petenis nomor satu dunia.

Bahkan pada musim ini, Del Potro banyak mengalami cedera. Lima kali juara Grandslam itu baru menjalani operasi di pergelangan tangan kiri. "Ketika saya memukul, banyak yang berteriak dari tribun. Itu memberi saya motivasi, ini malam penuh mimpi," ujar Del Potro usai menyingkirkan Djokovic.

Ikuti Whatsapp Channel Republika