Jumat 05 Aug 2016 13:45 WIB

Kampus Diharap Hasilkan Agen Perubahan di Bidang Pariwisata

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya membuka kegiatan Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia
Foto: Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya membuka kegiatan Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia tahun 2016 menghasilkan empat butir kesepakatan bersama. Selain kesepakatan baru, dalam rakor juga diputuskan untuk melanjutkan kesepakatan yang dihasilkan rakornas tahun lalu.

"Puncaknya adalah kesepakatan bersama antara seluruh peserta rakornas. Kesepakatan bersama itu ada beberapa poin yang memang merupakan gabungan atau lanjutan dari kesepakatan tahun sebelumnya. Dalam artian, penyelesaian kesepakatan akan dilanjutkan," ujar Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya.

Ahman Sya menjelaskan, seluruh peserta bersedia menindaklanjuti penerapan kurikulum berbasis kompetensi dan pendirian lembaga sertifikasi profesi dan kemudian melakukan sertifikasi kepada seluruh lulusan minimal berstandar ASEAN. 

"Mereka akan melanjutkan lagi karena memang belum semua (Perguruan Tinggi) melaksanakan kesepakatan. Atau sudah melaksanakan, namun belum sepenuhnya sempurna," kata Ahman Sya.

Kesepakatan selanjutnya adalah siap berpartisipasi aktif dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di 10 destinasi prioritas. Sebelumnya sudah ada pengelompokkan tugas dari seluruh perguruan tinggi di 10 destinasi prioritas berdasarkan kedekatan.

Sebenarnya, lanjut Ahman, perguruan tinggi yang ada di bawah kementerian pariwisata telah melakukan hal tersebut. Misalnya Akademi Pariwisata (Akpar) Medan yang sudah ditunjuk untuk berpartisipasi aktif di destinasi Danau Toba. Begitu juga STP Bandung yang diterjunkan di destinasi Tanjung Lesung dan Tanjung Kelayang.

"Ke depan seluruh perguruan tinggi pariwisata di Indonesia akan mengikuti dan dibagi ke 10 destinasi berdasarkan kedekatan wilayah dan kompetensi," ujar Ahman Sya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement