Kamis 04 Aug 2016 08:59 WIB

Kemenpar Evaluasi Permasalahan Pengembangan SDM Pariwisata

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya membuka kegiatan Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia
Foto: Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya membuka kegiatan Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Kementerian Pariwisata menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia. Diikuti 400 peserta dari perwakilan Perguruan Tinggi Pariwisata seluruh Indonesia, Rakor mengagendakan sejumlah hal.

Salah satu diantaranya adalah evaluasi terhadap pencapaian kesepakatan hasil Rakornas Perguruan Tinggi tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya mengatakan, Rakor tahun sebelumnya telah mengasilkan beberapa kesepakatan. Diantaranya membangun komitmen bersama seluruh perguruan tinggi pariwisata Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata Indonesia.

Termasuk di dalamnya melakukan implementasi kurikulum berbasis kompetisi, pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pihak 1 di tiap perguruan tinggi atau wilayah perguruan tinggi dan sertifikasi lulusan.

"Kita akan evaluasi hasil rakor sebelumnya apakah belum sepenuhnya dilaksanakan," ujar Ahman Sya, Rabu (4/8) malam.

Dalam evaluasi ini juga akan dirinci berbagai permasalahan dan hambatan yang ada, baik secara internal maupun eksternal. "Walau ada kendala tapi kita tidak boleh berhenti, karena merupakan keniscayaan membangun SDM pariwisata Indonesia," ujar Ahman Sya dalam pernyataanya.

Menurutnya, komitmen bersama ini sangat penting dalam pembangunan kepariwisataan yang telah ditetapkan sebagai sektor unggulan pembangunan nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement