Mengurangi inflamasi
Salah satu respons alami tubuh terhadap luka atau infeksi ialah inflamasi. Ini merupakan mekanisme perlindungan dasar yang jika berlangsung dalam waktu lama dapat mengarah pada masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker atau penyakit kronis lain.
Daun kelor memiliki kandungan isothiocyanates yang dapat memperpendek masa inflamasi. Sifat anti inflamasi yang dibawa oleh isothiocyanates ini dapat dirasakan dengan cara mengonsumsi daun kelor dalam bentuk teh atau pun bubuk.
Melancarkan Pencernaan
Daun kelor kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Serat-serat ini dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang sangat berminyak.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar gula yang tinggi dalam darah merupakan pintu gerbang dari berbagai penyakit berbahaya yaitu diabetes hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, pencegahan merupakan kuncinya.
Daun kelor dapat menjadi alternatif untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap seimbang. Isothiocyanates dalam daun kelor merupakan zat yang berperan dalam menjaga kadar gula dalam darah. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa daun kelor dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi tujuh gram daun kelor dapat menurunkan kadar gula dalam darah hingga 13,5 persen pada 30 wanita.