Kamis 28 Jul 2016 12:22 WIB

Piaggio Sebut Indonesia Pasar Besar di Kawasan ASEAN

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Piaggio Indonesia meluncurkan empat varian skutik terbaru pada Rabu (27/7) di Jakarta.
Foto: MGROL73
Piaggio Indonesia meluncurkan empat varian skutik terbaru pada Rabu (27/7) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran motor ala Italia yang berada di bawah naungan PT Piaggio Indonesia (PID) di pusat perbelanjaan moderen, Pondok Indah Mall, menghadirkan warna baru bagi produk-produk dengan empat merek yang dipegang Piaggio saat ini.

Pameran yang dilakukan Piaggio sebagai salah satu cara menggaet peminat motor bergaya Italia tersebut hadir dan menjajal kualitas dan performa produknya.

Disamping menggaet penasaran berkendara dengan empat produk mereka, Piaggio juga menyampaikan hal yang membuat mereka perlu memproduksi lagi kuda-kuda besi terbaru yang akan membawa para pelarinya merasakan kegarangan dan kenyamanan dalam berkendara.

Ditemui dalam Media Gathering di PIM, Igor Panjaitan selaku Sales and Network Distribution PID mengatakan produknya tak akan kalah dengan produk keluaran Jepang yang tersebar di Indonesia.

Ia menambahkan, Indonesia menjadi salah satu pasar berharga bagi Piaggio dalam pasar global. Indonesia telah memperlihatkan Piaggio agar termotivasi memberikan pelayanan dan produk yang lebih berkualitas lagi, setelah beberapa survei yang dilakukan Piaggio dan beberapa lembaga survei lainnya berujar bahwa pasar skutik pabrikan Jepang di Indonesia mengalami penurunan.

“Kita tidak kalah dengan saudara asal Jepang, berdasarkan data pasar tahun lalu motor premium asal Jepang menurun. Namun, berbanding dengan pasar skutik premium asal Eropa seperti kita yang mengalami kenaikan. Ini menguntungkan, persaingan akan membuat para konsumen membandingkan kualitas masing-masing produk,” ujarnya ketika ditemui Republika di Jakarta, Rabu (27/7).

Tidak hanya itu, Piaggio mengatakan pasarnya sangat besar di kalangan pecinta motor premium di Indonesia. Igor mengungkapkan Vietnam masih menjadi pasar terbesar bagi skutik premium, mengikuti di bawahnya Thailand, dan Indonesia.

“Vietnam masih jadi pasar skutik premium terbesar, khusunya Vespa. Thailand kedua dengan selisih persentase tipis dengan Indonesia. Itu karena Vietnam masih jadi negara produsen Vespa di Asia,” ungkapnya.

Dengan data yang disampaikan, Piaggio tetap berusaha memasarkan dan mengembangkan produknya di Indonesia secepat dan seakurat mungkin.

Diakui Igor, pemerintah tetap mendorong PID mengembangkan dan memajukan produknya di Indonesia, namun setelah adanya reshuffle kabinet, mereka masih menunggu kebijakan terbaru yang akan dikeluarkan sebagai pematangan program PID.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement