REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan industri otomotif selama semester satu tahun ini mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan.
Pada tahap tersebut juga salah satu Agen Pemegang Merek (APM), PT Toyota Astra Motor tetap mempertahankan diri sebagai pemimpin pasar otomotif.
Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Fukui mengatakan, semester pertama 2016 merupakan tantangan bagi seluruh industri otomotif tanah air di hampir semua segmen, namun Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader.
Semester pertama 2016 merupakan tantangan bagi seluruh industri otomotif tanah air di hampir semua segmen, namun Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader.
"Toyota memiliki market share sebesar 35,4 persen di tengah meningkatnya kompetisi serta pasar yang berkembang secara dinamis," kata Hiroyuki di Jakarta, Selasa (26/7).
Ia melanjutkan, selama kurun waktu 45 tahun, Toyota Indonesia telah memberikan kontribusi melalui berbagai produk dan line-up yang sesuai, untuk konsumen Indonesia. Sebagai wujud komitmen TAM untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen, Toyota telah memperkenalkan produk terbaru saat IIMS 2016, dengan menghadirkan All New Toyota Sienta.
Di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang semakin kompetitif, kehadiran Sienta diharapkan lebih mamacu kinerja penjualan Toyota. Sehingga, mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar seperti saat ini.
Selama Juni 2016 lalu, Toyota kembali berhasil mencetak penjualan di segmen retail secara signifikan sebesar 36.564 unit, terhadap pasar otomotif nasional. Penjualan Toyota sepanjang semester satu 2016 telah mencapai angka 187 .438 unit, naik 11,9 persen, dibandingkan periode yang sama pada 2015 lalu atau jauh di atas rata-rata pertumbuhan pasar otomotif nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
