Selasa 26 Jul 2016 16:42 WIB

10 Atlet Rusia Dicoret dari Olimpiade Rio De Janeiro

Rep: Bambang Noroyono / Red: Israr Itah
Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Foto: youtube.com
Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Sepuluh atlet Rusia dipastikan batal ikut Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Pembatalan tersebut merupakan dampak sanksi selektif yang diberlakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terhadap atlet-atlet dari negara pecahan Uni Soviet itu.

Sepuluh atlet tersebut terdiri dari tujuh atlet dari cabang olah raga (cabor) renang dan tiga atlet lainnya dari cabor dayung. "Federasi Renang Dunia (FINA) menjadi badan induk pertama yang menjalankan putusan IOC terhadap Rusia," demikian laporan dari BBC pada Selasa (26/7).

France24 juga melaporkan di antara sepuluh atlet tersebut ada Vladimir Morozov dan Nikita Lobinstsev yang merupakan peraih medali perunggu pada gaya bebas 4x100 meter Olimpiade 2012 London. Perenang Yulia Efimova, peraih medali perunggu gaya bebas 2x100 meter, pun mendapat larangan yang sama.

Empat perenang lain yang juga diputus FINA tak tampil di Olimpiade Rio, yaitu, Mikhail Dovgalyuk, Natalia Lovtcova dan Anastasia Krapivina, serta Daria Ustinova. Empat nama terakhir ini, dikatakan memang sejak awal menjadi objek penyidikan skandal doping yang dilakukan Rusia terhadap para atletnya.

Selain itu, tiga atlet dayung Beruang Merah juga ikut dikenakan sanksi larangan tampil. Mereka yaitu, Ivan Balandin, Anastasia Karabelshchikova, dan Ivan Podshivalov.

"Untuk sementara, tiga atlet tersebut tidak lagi memenuhi syarat untuk bisa tampil di Rio," demikian dikatakan laporan tersebut.

IOC memutuskan nasib Rusia tetap sebagai salah satu negara peserta yang berhak ikut dalam Olimpiade 2016. Putusan itu menjawab rekomendasi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang berhasil membuktikan program doping yang dilakukan dengan sistematis oleh pemerintah Rusia untuk para atlet olimpiade negara itu.

WADA mengatakan, program doping tersebut sudah berlangsung sejak 2011.Temuan WADA itu membawa rekomendasi agar IOC mencoret kepesertaan Rusia di Olimpiade Rio. Melarang seluruh atlet dari negara itu untuk tampil di Olimpiade Rio. Wada juga meminta IOC melarang seluruh pejabat Rusia untuk terlibat dalam semua kegiatan Olimpiade Brasil.

Namun, IOC dalam putusannya memutuskan Rusia dan para atletnya masih berhak tampil di Olimpiade. Akan tetapi, dengan seleksi ketat yang harus dilakukan oleh badan induk atlet dari masing-masing cabor untuk pembuktian penggunaan doping tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement